Banjir yang merendam lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), merenggut satu orang korban jiwa. Banjir di Satui yang terjadi sejak Kamis (13/5) hingga kini belum surut
Kapolsek Satui AKP Parman mengatakan korban diketahui bernama Habruddin Nor (70). Korban meninggal dunia di rumahnya di Desa Sinar Bulan RT 03.
"Korban pertama kali ditemukan dalam kamar ketika tetangga korban hendak mengantarkan teh hangat dan air minum, di mana korban tetap bertahan di rumah meski kebanjiran," ujar Parman, dilansir Antara, Minggu (16/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat banjir terjadi pada Kamis, korban dan warga lainnya diminta untuk mengevakuasi diri. Namun korban menolak dan memilih bertahan di rumahnya.
"Diperkirakan korban meninggal karena terjatuh dari tempat tidur lalu terendam air yang masih mengenangi lantai rumah," ujarnya.
Parman mengimbau warga yang masih bertahan di rumah agar bersedia dievakuasi apabila air kembali naik. Menurutnya, kondisi banjir saat ini berangsur surut.
"Air saat ini memang berangsur surut, namun dengan kondisi masih terjadinya hujan sewaktu-waktu banjir bisa saja terjadi lagi. Untuk itu, masyarakat diminta waspada dan tetap siaga," katanya.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melalui Pos SAR Kotabaru mengevakuasi 5.308 korban banjir. Kepala Basarnas Banjarmasin Slamet Riyadi mengatakan warga yang dievakuasi termasuk dalam 2.126 keluarga yang rumahnya terendam air dengan ketinggian 1-1,5 meter.