Jakarta - Meski buku biografi Jenderal M Jusuf telah diluncurkan, namun isinya belum banyak menjawab pertanyaan masyarakat seputar kontroversi keberadaan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).Sejarawan Universitas Indonesia Anhar Gonggong menduga Surat Perintah Sebelas Maret yang asli kemungkinan masih disimpan oleh mantan Presiden Soeharto."Kemungkinan memang Supersemar yang asli disimpan Pak Harto. Karena beliau yang menerima surat itu. Atau bisa juga diserahkan kepada orang lain yang mendapat kepercayaan darinya," kata Anhar Gonggong saat dihubungi detikcom, sabtu (11/3/2006). Anhar yakin, mantan penguasa orde baru ini mengetahui keberadaan Supersemar. Hanya untuk mencari jawaban pasti tidak mudah. "Surat itu adalah pergumulan politik siapa yang menang siapa yang salah selalu ada rekayasan untuk kepentingan dia," kata Anhar.Lalu bagaimana dengan pernyataan Soeharto yang selama ini mengaku tidak tahu keberadaan Supersemar. Anhar mengaku tidak percaya dengan pernyataan Soeharto tersebut. "Sejak dari dulu bahkan ketika Soeharto berkuasa, selalu saya katakan, saya tidak percaya kalau Soeharto tidak tahu keberadaan Supersemar," ujarnya.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini