Ancol Ditutup karena Ditegur Anies Baswedan Usai Ramai Pengunjung?

Ancol Ditutup karena Ditegur Anies Baswedan Usai Ramai Pengunjung?

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 15 Mei 2021 18:09 WIB
Petugas berjaga menutup Ancol hari ini
Foto ilustrasi penutupan Ancol (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, menjadi sorotan karena sempat dipadati pengunjung dalam masa libur Lebaran 2021 ini. Apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur pengelola Ancol setelah adanya keramaian tersebut?

"Tentunya ya, jadi pemantauan, lalu nasihat-nasihat, itu akan kami peroleh dari pihak Pemprov. Jadi kami sangat mengakomodasi nasihat-nasihat tersebut," ujar Manajer Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari saat ditemui di Pantai Lagoon, Ancol, Sabtu (15/5/2021).

Sementara itu, Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Johannes Harwanto mengungkapkan komunikasi pihak Ancol dengan Anies berlangsung secara tidak langsung. Dia menyebut Anies sangat perhatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunikasi secara tidak langsung... Nasihat bahwa saran, bahwa beliau itu care banget, bagaimana kita masih memberikan kesempatan," tutur Johannes dalam kesempatan yang sama.

Johannes mengatakan banyaknya orang yang ingin keluar dari rumah dan berlibur adalah sifat manusiawi, salah satunya ke Ancol. Dia menjelaskan pihaknya sudah mengupayakan berbagai batasan supaya protokol kesehatan tetap terjaga.

ADVERTISEMENT

"Secara manusiawi orang itu kan pengin keluar. Tapi bagaimana keluar, tetapi tetap jaga prokes baik, batasan yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Lebih lanjut Johannes menegaskan pihaknya mematuhi kapasitas maksimal 30 persen di tempat wisata. Hanya, mayoritas dari pengunjung Ancol berpusat di Pantai Lagoon, yang menjadi destinasi favorit.

"Ditetapkan 30 persen itu kan tentunya buat area kami aman. Cuma gimanapun kami menyadari 30 persen itu terkonsentrasi di tempat favorit, itu yang jadi masalah. Nah, ini karena tempat baru, walaupun belum selesai semua karena pandemi, ini jadi tempat favorit," tutur Johannes.

Selanjutnya aturan Anies untuk tempat wisata >>>

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan kegiatan di pusat belanja dan tempat wisata di zona merah dihentikan sementara mulai 12 Mei hingga 16 Mei. Namun untuk wilayah zona kuning dan hijau tetap diperbolehkan buka dengan syarat 30 persen pengunjung dan hanya sampai pukul 21.00 WIB.

Hal ini tertuang dalam Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masa Libur Idul Fitri. Ada 6 poin dalam seruan Anies itu, salah satunya meminta kegiatan di mal di zona merah dihentikan sementara.

Seruan yang sama berlaku untuk sektor tempat wisata. Aktivitas kawasan wisata atau tempat rekreasi di zona merah dan oranye juga diminta dihentikan sementara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads