Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, menjadi sorotan karena sempat dipadati pengunjung dalam masa libur Lebaran 2021 ini. Apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur pengelola Ancol setelah adanya keramaian tersebut?
"Tentunya ya, jadi pemantauan, lalu nasihat-nasihat, itu akan kami peroleh dari pihak Pemprov. Jadi kami sangat mengakomodasi nasihat-nasihat tersebut," ujar Manajer Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari saat ditemui di Pantai Lagoon, Ancol, Sabtu (15/5/2021).
Sementara itu, Wakil Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Johannes Harwanto mengungkapkan komunikasi pihak Ancol dengan Anies berlangsung secara tidak langsung. Dia menyebut Anies sangat perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komunikasi secara tidak langsung... Nasihat bahwa saran, bahwa beliau itu care banget, bagaimana kita masih memberikan kesempatan," tutur Johannes dalam kesempatan yang sama.
Johannes mengatakan banyaknya orang yang ingin keluar dari rumah dan berlibur adalah sifat manusiawi, salah satunya ke Ancol. Dia menjelaskan pihaknya sudah mengupayakan berbagai batasan supaya protokol kesehatan tetap terjaga.
"Secara manusiawi orang itu kan pengin keluar. Tapi bagaimana keluar, tetapi tetap jaga prokes baik, batasan yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Lebih lanjut Johannes menegaskan pihaknya mematuhi kapasitas maksimal 30 persen di tempat wisata. Hanya, mayoritas dari pengunjung Ancol berpusat di Pantai Lagoon, yang menjadi destinasi favorit.
"Ditetapkan 30 persen itu kan tentunya buat area kami aman. Cuma gimanapun kami menyadari 30 persen itu terkonsentrasi di tempat favorit, itu yang jadi masalah. Nah, ini karena tempat baru, walaupun belum selesai semua karena pandemi, ini jadi tempat favorit," tutur Johannes.
Selanjutnya aturan Anies untuk tempat wisata >>>