Wisata Ancol, Jakarta Utara, ditutup hari ini. Banyak calon pengunjung yang tetap bertahan di lokasi, mereka menunggu penjelasan dari pihak pengelola Ancol hingga meminta uang dikembalikan.
Pantauan detikcom, Sabtu (15/5/2021), pukul 09.53 WIB, banyak calon pengunjung yang terhambat di akses menuju Gerbang Timur Ancol di Jalan RE Martadinata. Akses disekat dengan barrier oranye.
Sejumlah petugas dari kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol PP tampak mengatur lalu lintas yang mengakibatkan macet. Mereka turut mengimbau masyarakat agar kembali karena Ancol tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diberitahukan pada pengunjung. Hari ini Ancol tutup. Bagi para masyarakat yang sudah terlanjur beli tiket online, itu bisa digunakan hari berikutnya, yang berlaku sampai tanggal 31 Juli (2021)," ujar salah satu polisi dengan pengeras suara.
Salah satu pengunjung asal Bekasi bernama Dwi mengaku kesal dengan pihak pengelola Ancol. Dirinya menuntut Ancol agar mengembalikan uangnya.
"Ya intinya kita tuntut minta uang kembali gimana caranya. Kita udah rugi waktu segala macam, kita hampir 2 jam. Belum macet-macetan. Duitnya udah ke Ancol. Masuk Ancol aja Rp 500 ribu," tukas Dwi.
Dwi kecewa kepada pihak Ancol. Menurutnya, tidak ada pemberitahuan bahwa Ancol ditutup hari ini.
"Ya pokoknya rakyat kecewa. Nggak ada pemberitahuan sama sekali. Manajemen ke sini dong," ucapnya.
Sementara itu, pengunjung lain asal Pamulang, Tangerang Selatan, bernama Elgaza menyebut pengelola Ancol plin-plan dalam membuat kebijakan. Padahal, kata Elgaza, dirinya sudah mematuhi peraturan pengelola untuk beli tiket secara online.
"Ya gimana ya, kayak plin-plan aja gitu kebijakan dari manajemen Ancol sendiri gitu kan. Bilangnya disuruh beli online. Udah dilakukan. Sampai sini, eh sepihak aja gitu nggak boleh masuk, padahal siap-siap dari 05.30 WIB, menghindari kerumunan. Tapi ternyata di sini malah nggak bisa masuk," tukas Elgaza.
Elgaza meminta pihak Ancol lebih menghargai pengunjung ke depannya. Sebab, pengunjung tidak hanya mengeluarkan biaya, melainkan juga waktu.
"Tolong transparan. Terus informasinya lebih jelas ke kita konsumen. Kita punya hak. Apalagi kita keluarin waktu dan uang. Nggak semua orang punya waktu," tutup Elgaza.
Selanjutnya kata pengelola soal penutupan Ancol >>>
Lihat Video: Petugas Tutup Pintu Masuk Ancol, Kendaraan Mengular
Penjelasan Pengelola soal Penutupan Ancol
Diketahui, pengelola PT Taman Impian Jaya Ancol memutuskan menutup kawasan rekreasi setelah menimbulkan kepadatan pengunjung. Ancol ditutup hari ini untuk penguatan penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan," ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam siaran persnya.
Saat ditutup, Ancol akan melakukan beberapa penguatan protokol kesehatan, di antaranya penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi (pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran, dan unit-unit rekreasi di dalamnya, seperti Dufan, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark, penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai, penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.
(zap/zap)