Anies Izinkan Warga Jakarta Ziarah Kubur Lagi Mulai Senin

Anies Izinkan Warga Jakarta Ziarah Kubur Lagi Mulai Senin

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Mei 2021 16:39 WIB
Kegiatan ziarah di TPU wilayah Jabodetabek ditiadakan sejak Rabu (12/5) hingga 16 Mei mendatang. Kondisi TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sepi dari peziarah.
TPU Karet Bivak (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta tetap tutup untuk ziarah besok dan lusa. Ziarah kubur baru diizinkan mulai Senin (17/5/2021).

Anies mengatakan kegiatan ziarah kubur diizinkan bersamaan dengan dibolehkannya tempat wisata menerima pengunjung tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta dengan tetap membatasi jumlah kedatangan sebesar 30 persen dari kapasitas normal.

"Sampai dengan hari Minggu, tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka. Kemudian juga tempat wisata kembali tetap 30 persen tapi tidak harus membawa KTP DKI," kata Anies seperti dilansir Antara, Jumat (14/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, kegiatan ziarah kubur di Jakarta ditiadakan pada 12-16 Mei 2021. Keputusan ini diumumkan Anies seusai rapat dengan kepala daerah lain di sekitar Jakarta.

Hanya, pada kenyataannya masih banyak warga yang berziarah di sejumlah TPU di Jakarta. Mereka kebanyakan masuk melalui pintu TPU yang tidak dijaga.

ADVERTISEMENT

Kericuhan juga sempat muncul di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat tadi pagi. Peziarah protes dan sempat adu mulut dengan petugas karena tidak bisa masuk TPU. Sejumlah warga juga menjebol pagar TPU. Para peziarah yang memaksa masuk akhirnya bubar setelah polisi datang.

Kini, TPU Tegal Alur dijaga oleh polisi. Kondisinya sudah sepi peziarah.

Simak Video: Warga DKI Tetap Ziarah Meski Ditutup, Anies: Petugas Kita Perbanyak

[Gambas:Video 20detik]



(imk/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads