Kecaman terus disuarakan Indonesia atas tindakan Israel yang terus menggerogoti hak-hak rakyat Palestina. Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB turun tangan.
Sikap Indonesia ini awalnya disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Twitter-nya, Senin (10/5/2021). Jokowi menuliskan pernyataannya dalam bahasa Inggris.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan," kata Jokowi yang diterjemahkan dari bahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan tegas atas aksi kekerasan Israel tersebut. Dia memastikan Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina.
"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tuturnya.
Berikut pernyataan lengkap Jokowi:
The forced eviction of Palestinians from Sheikh Jarrah, East Jerusalem, and use of force against Palestinian civilians in the Al-Aqsa Mosque must not be ignored.
Indonesia condemns such acts and urges the UN Security Council to take measures on the repeated violations carried out by Israel. Indonesia will continue to stand with the people of Palestine.
Sikap Indonesia ini kembali ditegaskan oleh Menlu Retno LP Marsudi. Indonesia menyerukan penghentian kekerasan terhadap rakyat Palestina.
"Indonesia juga terus mendesak agar dewan keamanan PBB dapat mengambil langkah nyata, menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina. Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," kata Retno.
Simak video 'Jokowi Kutuk Tindak Kekerasan Israel ke Palestina!':
Retno menyampaikan Indonesia terus berupaya di semua lini untuk memperjuangkan hak-hak Palestina. Salah satunya lewat komite yang ada di PBB.
"Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk di Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian. Sebagai catatan, komite ini ada di majelis umum PBB yang dibentuk tahun 1975 yang memiliki mandat memperjuangkan hak-hak Palestina termasuk hak kemerdekaan Palestina. Saat ini Indonesia adalah satu negara anggota biro dan memangku jabatan wakil ketua dalam komite tersebut Indonesia juga mengusulkan agar OKI dan GNB dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini," ujar Retno.
Sebelumnya diberitakan, militer Israel terus membombardir Jalur Gaza. Otoritas kesehatan menyebutkan setidaknya 35 warga Palestina, termasuk 10 anak, tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diluncurkan sejak Senin malam.
Dilansir dari Aljazeera, Rabu (13/5/2021), tembakan roket Israel ini terjadi setelah militan Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, mengultimatum Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.
Sebagai informasi, Israel menduduki Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah tersebut.
Polisi Israel menyerbu kompleks tersebut pada hari Senin (10/5) waktu setempat. Selama 3 hari berturut-turut, mereka menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut, dan gas air mata ke jemaah Palestina yang berada di dalam masjid pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa hari terakhir.