.webp)
Sebanyak dua orang pemudik terjaring operasi di pos penyekatan di Merak, Banten. Keduanya hendak mengelabui petugas dengan bersembunyi di bak mobil pikap dan akhirnya diputar balik.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Kejadian bermula saat polisi tengah memeriksa satu per satu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak, Banten.
Semua jenis kendaraan diperiksa mulai dari kendaraan pribadi hingga truk ditutup terpal yang dicurigai membawa penumpang yang hendak mudik. Saat pemeriksaan berlangsung, petugas mendapati sebuah mobil pikap hitam ditutup terpal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun meminta sopir mobil pikap itu untuk berhenti dan meminggirkan kenderaannya. Petugas jaga pos penyekatan memeriksa bagian bak mobil dan mendapati dua orang bersembunyi di sana.
"Kita periksa kendaraan yang lewat, hasilnya masih ada beberapa masyarakat kita yang nekat untuk melaksanakan mudik," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat dikonfirmasi.
Sigit menyebut dua pemudik itu hendak diangkut mobil pikap menyeberang ke Lampung. Karena tak melengkapi persyaratan perjalanan saat larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2020, dua pemudik beserta kendaraan itu langsung diminta putar balik.
"Kami dari Polres Cilegon tetap komitmen melaksanakan tugas untuk menekan perkembangan COVID-19. Kami imbau jangan coba-coba untuk menerobos," tegas Sigit.
Dia mengungkapkan pos penyekatan di Merak diperketat menjelang hari H lebaran. Pengetatan dilakukan untuk mengantisipasi pemudik yang nekat menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
