Lebaran Idul Fitri 2021, Ini 7 Amalan Rasulullah Saat Lebaran

Lebaran Idul Fitri 2021, Ini 7 Amalan Rasulullah Saat Lebaran

Rahma I Harbani - detikNews
Senin, 10 Mei 2021 15:15 WIB
Eid mubarak, realistic 3D looking crescent moon, wish greeting poster, illustration vector
Foto: Getty Images/iStockphoto/Amar Tanveer/Lebaran Idul Fitri 2021, Ini 7 Amalan Rasulullah Saat Lebaran
Jakarta -

Lebaran Idul Fitri 2021 sudah semakin dekat. Untuk tanggal pastinya, sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 H dijadwalkan pada Selasa (11/05/2021) besok oleh Kementerian Agama.

Sambil menunggu penentuan tanggal pasti kapan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, simak amalan-amalan Rasulullah berikut ini yang tetap sederhana dalam menyambut hari lebaran.

1. Makan sebelum sholat Idul Fitri

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, diketahui Rasulullah menyantap beberapa butir kurma sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Dari Anas bin Malik radliyallahuanhu berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَنَسٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ‏.‏ وَقَالَ مُرَجَّى بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسٌ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا‏

Artinya: "Rasulullah SAW tidak pernah sholat Idul Fitri sebelum makan beberapa butir kurma. Anas juga menceritakan: Rasulullah SAW biasa makan kurma dalam jumlah ganjil." (HR Bukhari).

ADVERTISEMENT

Anjuran memakan kurma sebelum sholat Idul Fitri juga dipertegas dalam riwayat Ahmad yang berbunyi:

"Anas bin Malik memiliki kebiasaan sebelum berangkat, beliau makan 3 butir kurma. Jika tambah, beliau makan 5 biji. Jika tambah, beliau makan dengan bilangan ganjil." (HR. Ahmad).

2. Mengenakan pakaian terbaik saat Hari Raya Idul Fitri

Seorang ahli tafsir atau ahli hadits, Ibn Al-Qayyim mengisahkan tentang kebiasaan Rasulullah dalam mengenakan pakaian yang hanya dipakai dalam hari tertentu, seperti yang dikutip dari buku Fiqh Us-Sunnah: Superagatory Prayers karya As-Sayyid Sabiq.

"Rasulullah SAW biasa menggunakan pakaian yang terbaik untuk hari-hari tersebut dan dia punya jubah (cloak) khusus yang hanya dipakai pada dua Hari Raya dan Jumat," tulis Ibn Al-Qayyim dalam buku tersebut.

Ahli fiqih Ja'far ibn-Muhammad menjelaskan pakaian tersebut adalah Yemeni cloak. Tentunya, baju spesial tersebut jangan sampai bertentangan dengan ketentuan Islam.

Klik halaman selanjutnya

3. Menunaikan zakat fitrah

Kitab Bulugh Al-Maram menjelaskan kebiasaan lain dari Rasulullah di luar makan sebelum sholat Idul Fitri dan mengenakan pakaian terbaiknya. Rasulullah SAW juga membayar zakat fitrah sebelum sholat Idul Fitri.

وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: { فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ ‏- صلى الله عليه وسلم ‏-زَكَاةَ اَلْفِطْرِ; طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اَللَّغْوِ, وَالرَّفَثِ, وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ, فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ, وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ اَلصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ اَلصَّدَقَاتِ.‏ } رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَابْنُ مَاجَهْ, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِم ُ

Artinya: Ibn 'Abbas (RAA) menceritakan, "Rasulullah SAW ikut membayar zakat fitrah atas puasa Ramadhan untuk membersihkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak menyenangkan serta menyediakan makanan bagi yang memerlukan. Disebut zakat bagi yang membayar sebelum sholat Idul Fitri dan sedekah bagi yang membayar setelah sholat Idul Fitri," diceritakan Abu Dawud dan Ibn Majah serta Al-Hakim.

4. Menempuh rute pulang dan pergi yang berbeda

Menempuh rute pulang dan pergi yang dimaksud adalah saat Rasulullah berangkat untuk menunaikan sholat Idul Fitri.

Sebagaimana diceritakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

"Seperti diceritakan Jabir (Semoga Allah SWT berkenan atasnya), 'Saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Rasulullah SAW akan berangkat dengan rute yang berbeda dengan saat pulang.'" (HR Bukhari dan Muslim).

5. Membaca surat Qaf dan Al Qamar saat sholat Idul Fitri

Kebiasaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha diceritakan dalam kitab Bulugh Al-Maram, tertulis bahwa Rasulullah SAW terbiasa membaca dua surat yang berbeda di tiap rakaat.

وَعَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ: { كَانَ اَلنَّبِيُّ ‏- صلى الله عليه وسلم ‏-يَقْرَأُ فِي اَلْأَضْحَى وَالْفِطْرِ بِـ (ق)‏, وَ (اقْتَرَبَتْ)‏.‏ } أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Artinya: Diceritakan Abu Waqid Al-Laithi RA, "Rasulullah SAW biasa membaca pada Idul Fitri dan Idul Adha surat Qaf dan Al Qamar." (Dilaporkan Imam Muslim).

6. Mengunjungi kerabat yang sakit dan silaturahim

Saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri pun Rasulullah SAW menerima tamu dan mengunjungi para sahabatnya, bahkan mengunjungi kerabatnya yang sakit.

Sebagaimana dalam suatu hadits jika mengunjungi orang yang sakit akan diganjarkan surga oleh Allah SWT:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلاً ‏"

Artinya: Abu Hurairah menceritakan Rasulullah SAW berkata, "Siapa saja yang mengunjungi orang sakit atau saudaranya, semoga Allah SWT memberikan berkah dan pekerjaan yang baik dan semoga kau tinggal selamanya dalam surga." (HR Tirmidzi).

Pelaksanaan poin ini tentu harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Bisa juga dilakukan silaturahmi online atau menghindarkan diri dari berjabat tangan.

7. Bersenang-senang sewajarnya

Diriwayatkan dalam suatu hadits, Rasulullah SAW juga ikut merayakan hari kemenangan namun tidak dengan berlebihan.

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ أَبُو بَكْرٍ وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ مِنْ جَوَارِي الأَنْصَارِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاوَلَتْ بِهِ الأَنْصَارُ فِي يَوْمِ بُعَاثٍ ‏.‏ قَالَتْ وَلَيْسَتَا بِمُغَنِّيَتَيْنِ ‏.‏ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَبِمَزْمُورِ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَذَلِكَ فِي يَوْمِ عِيدِ الْفِطْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ "‏ يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا عِيدُنَا ‏"

Artinya: Seperti diceritakan Aisyah: Abu Bakar masuk setelah aku dan ada dua gadis Ansar bersamaku sedang bernyanyi tentang Hari Bu'ath. Aisyah berkata, "Mereka bukan penyanyi." Abu Bakar kemudian berkata, "Ada alat setan di rumah Rasulullah SAW?" Saat itu adalah Idul Fitri dan Rasulullah SAW berkata, "Ya Abu Bakar, tiap orang punya festival dan ini adalah perayaan kita." (HR Ibnu Majah).

Hadist ini bisa menjadi mengingatkan untuk umat muslim yang hendak merayakan Idul Fitri, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak merayakannya dengan berlebihan.

Nah, itu tadi 7 amalan yang dilakukan Rasulullah saat hari lebaran tiba, tidak berlebihan namun masih tetap bergembira dalam menyambutnya.

Halaman 2 dari 2
(nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads