Semangat Modernisasi dalam Program 100 Hari Kapolri

Semangat Modernisasi dalam Program 100 Hari Kapolri

Tim detikcom - detikNews
Senin, 10 Mei 2021 12:35 WIB
Koordinator Presidium Nasional Barisan Aktivis Muda (BAM) Indonesia Enday Hidayat/Dok Pribadi
Foto: Koordinator Presidium Nasional Barisan Aktivis Muda (BAM) Indonesia Enday Hidayat/Dok Pribadi
Jakarta -

Koordinator Presidium Nasional Barisan Aktivis Muda (BAM) Indonesia, Enday Hidayat mengapresiasi perubahan di berbagai sektor pada institusi Kepolisian Republik Indonesia. Program Kapolri dianggap berhasil menerjemahkan perubahan zaman.

"Institusi Kepolisian di bawah komando pak Sigit mampu menerjemahkan pesan zaman, saya rasa Kapolri sangat menyadari bahwa saat ini era digital, oleh karenanya revolusi sistem dari yang semula manual-konfensional kini bertransformasi menuju teknologi-moderenisasi. Banyak sistem informasi canggih yang sudah diberlakukan, untuk hal tersebut saya dan kawan-kawan aktivis dari berbagai elemen apresiasi keberhasilan Kapolri," kata Enday kepada Wartawan di Jakarta, Minggu, (9/5/21).

Enday juga menilai bahwa moto Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan) memberikan semangat baru bagi internal Polri dan dampaknya juga sangat dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Implementasi program Polri Presisi dalam 100 hari kerja, saya rasa sangat nyata dampaknya dirasakan oleh masyarakat, dan ini memupuk harapan dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Kalau dulu, mungkin kinerja Kapolri itu hanya diketahui oleh orang-orang yang ditinggal di Jakarta saja atau pulau Jawa saja, tapi kalau sekarang kinerja Kapolri dan program-program yang sudah dijalankan sudah dikomunikasikan dengan lebih baik ke berbagai elemen masyarakat sekalipun itu di perbatasan. Saya diskusi dengan temen-temen aktivis di berbagai daerah, semuanya mendukung semangat perubahan menuju modernisasi Kepolisian," paparnya.

Enday menilai bahwa perubahan yang terjadi di tubuh Kepolisian tidak hanya berhenti di persoalan teknologi saja tetapi dari sisi penegakan hukum dan pendekatan terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Teknologi itu penting dan suatu keniscayaan, tapi yang lebih penting diatas segala-galanya adalah penegakan hukum yang berkeadilan. Untuk persoalan ini, trendnya sangat baik dan harus terus ditingkatkan. Di samping itu, upaya silaturahmi Kapolri kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama dan pemuda memberikan penegasan bahwa kapolri sangat dekat dengan masyarakat dan legacy ini tentu harus diikuti oleh seluruh jajaran di bawahnya,," terangnya.

Terkahir, Enday menyatakan dukungannya kepada Kapolri Jenderal Sigit Prabowo untuk terus memperbaiki wajah Kepolisian dan menciptakan iklim penegakan hukum yang sehat dan bersih dari praktik-praktik korupsi.

"Kami dukung terus usaha Kapolri dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan, kita harus bersama-sama sebagai anak bangsa, sebab tidak bisa jalan sendiri memperbaiki penegakan hukum di Negara seluas ini tanpa dukungan masyarakat," tutupnya.

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads