Kodam V Akan Dirikan Batalyon di Blok Cepu
Jumat, 10 Mar 2006 13:23 WIB
Surabaya - Kodam V Brawijaya akan mendirikan batalyon untuk menunjang keamanan di Bojonegoro. Hal ini terkait dengan rencana eksplorasi migas di sumur Banyuurip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, yang lazim disebut Blok Cepu.Di mana lokasi pastinya batalyon itu, Kasdam V Mayjen TNI Mudjino belum bisa memastikan dengan alasan masih diperlukan pengkajian matang. "Yang jelas tidak tahun ini. Tapi di masa mendatang memang begitu," jelas Mayjen Mudjiono kepada wartawan usai menyaksikan simulasi penyergapan teroris di Hotel Sahid, Jl Sumatera, Surabaya, Jumat (10/3/2006). Pendirian markas batalyon ini, menurut Mudjiono, sudah sesuai dengan strategi jangka panjang di kesatuan Angkatan Darat. "Akan ada pembangunan untuk kesatuan di Bojonegoro," katanya. Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci alasan pendirian kesatuan yang berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) 507 ini. Perlu diketahui, Yonif 507 yang selama ini menjadi pasukan pemukul cepat andalan Kodam V telah dinonaktifkan dan melebur ke pasukan Raider. Nantinya, Yonif 507 akan dihidupkan kembali dan ditempatkan di Bojonegoro untuk ikut menjaga keamanan di wilayah Blok Cepu. Lokasi markasnya, berdasar data yang diperoleh, diperkirakan di kawasan Kalitidu. Sebenarnya, Kodam mempunyai aset lahan di Bojonegoro utara, perbatasan dengan Tuban. Namun tempat itu dianggap sangat tidak memenuhi syarat karena lokasinya jauh dari pusat Blok Cepu yang berada di Bojonegoro barat. Kabarnya, Kodam menginginkan markas batalyon ini berada di sekitar Kalitidu yang lokasinya tak jauh dari Ngasem ini. "Saya belum menjelaskan itu semua. Anda kan lebih tahu," kilah Mudjiono kepada detikcom.
(nrl/)