.webp)
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), mengalami erupsi. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
"Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung pada 7 Mei 2021 pukul 09.08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.800 meter di atas puncak," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Natanail Perangin Angin saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (7/5/2021).
Natanail menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekitar 5 menit 56 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natanail menuturkan Gunung Sinabung saat ini berada pada status level III (Siaga). Natanail merekomendasikan masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Diketahui, Gunung Sinabung juga mengalami erupsi dua hari lalu atau Rabu (5/5). Kala itu, awan panas meluncur sejauh 1.500 meter yang mengarah ke timur dan tenggara.
Lihat juga video 'Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas':
