Idul Fitri dan Lebaran 2021, Ini 7 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Ied

BRI Ramadan Update

Idul Fitri dan Lebaran 2021, Ini 7 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Ied

Novia Aisyah - detikNews
Jumat, 07 Mei 2021 06:08 WIB
Umat Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri di kawasan Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/6/2018). Sholat Ied dilaksanakan di salah satu jalan protokol di Jatinegara
Idul Fitri dan Lebaran 2021, Ini 7 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Ied (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Hari raya Idul Fitri 2021 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 yang mana pada tahun ini bertepatan dengan tahun 1442 H.

Rencananya, sidang isbat untuk penentuan awal bulan Syawal 1441 Hijriah dilaksanakan pada Selasa atau 11 Mei 2021. Sidang isbat ini digelar pada hari ke-29 Ramadhan.

Saat sidang isbat berlangsung, umat muslim di seluruh dunia akan menentukan tanggal pasti melaksanakan Lebaran Idul Fitri. Nah, sebelum melaksanakan sholat ied, yuk ketauhui apa saja sunnah-sunnah yang bisa diikuti agar mendapat pahala lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunnah-sunnah sebelum sholat Ied:


1. Takbiran

Sunnah sebelum sholat Idul Fitri yang pertama adalah takbiran.

Melansir dari buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri (6): Idul Fitri oleh Muhammad Saiyid Mahadhir, pada malam hari raya, umat muslim sudah boleh melakukan takbiran dengan meninggikan suara. Dan tak hanya dilakukan di dalam masjid, tapi juga di rumah, jalan-jalan, dan di berbagai tempat lainnya.

ADVERTISEMENT

Adapun tujuan dari takbiran ini adalah sebagai isyarat bahwa Ramadhan telah usai.

2. Menghidupkan malam Idul Fitri

Maksud dari hal ini adalah, bukan karena Ramadhan telah berakhir, maka ibadah yang dibangun selama bulan tersebut juga telah usai.

Jadi, pada malam Idul Fitri, kita tetap perlu mengisinya dengan berbagai ibadah seperti berzikir, salat berjamaah, tahajud, dan sebagainya.

3. Mandi dan mengenakan pakaian yang paling baik

Sebelum berangkat untuk menunaikan salat Ied, disunnahkan agar umat muslim mandi terlebih dahulu.

Di lebaran 2021 ini, walaupun kita tidak bisa menunaikan sholat Idul Fitri seperti biasanya, detikers tetap disunnahkan untuk mandi dan mengenakan pakaian terbaik sebelum salat Idul Fitri, kok.

Sebuah hadist dari Ibnu Abbas mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى.

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

4. Memakai parfum

Selain mandi dan mengenakan pakaian bagus, disunnahkan pula untuk memakai parfum. Nabi sangat menyukai sesuatu yang bersih, indah dan wangi.

Apalagi, ketika menunaikan sholat Idul Fitri, akan ada orang lain juga. Tidak nyaman jika berbau kurang sedap.

5. Makan sebelum sholat

Dalam buku berjudul Praktek Sholat 'Ied yang ditulis oleh Galih Maulana, kita disunnahkan untuk makan terlebih dulu sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.

Untuk makanannya sendiri sebetulnya terserah, hanya saja yang disunnahkan adalah makan kurma dalam jumlah yang ganjil.

Hal ini berbeda dari sholat Idul Adha yang justru disunnahkan untuk tidak makan sebelum menunaikan sholat Idul Adha.

6. Berangkat pagi-pagi

Walaupun perlu mandi, berpakaian bagus, dan berdandan yang baik sebelum berangkat salat Ied, disunnahkan agar umat muslim tidak berangkat mepet atau terlalu siang.

Hendaknya, setelah salat subuh segera bersiap-siap sehingga dapat berangkat salat Ied tanpa terburu-buru atau bahkan terlambat.

7. Pergi dan pulang dengan rute yang berbeda

Ada beberapa alasan mengapa Nabi Muhammad mengambil rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari salat Ied.

Beberapa alasannya seperti yang ditafsirkan oleh An-Nawawi adalah:

- Nabi memilih rute lebih panjang saat berangkat karena keberangkatan dinilai lebih utama.

- Nabi mengambil rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang agar beliau dapat bersedekah.

- Nabi memilih jalan yang berbeda karena di waktu berangkat, Nabi sudah menyedekahkan semua hartanya dan pulangnya beliau mengambil jalan yang berbeda agar tidak ada yang meminta-minta.

- Nabi memiliki tujuan untuk memberi penghormatan ke penduduk yang tinggal di sepanjang kedua jalan berbeda tersebut.

- Nabi mengambil jalan yang berbeda agar dapat memberi fatwa pada para penduduk.

- Nabi bermaksud agar kedua jalan yang diambil tersebut memberikan kesaksian pada Nabi Muhammad SAW.

- Nabi mengambil jalan yang berbeda agar dapat menakut-nakuti orang munafik.

- Nabi pulang dengan rute berbeda agar tidak diganggu orang-orang munafik yang mungkin menyakitinya.

- Nabi ingin menumbuhkan sifat optimis atas perubahan kondisi ke suasana ampunan dan ridha Allah.

- Nabi pulang dengan rute berbeda karena jalan yang ia lalui pertama terbilang padat, ramai, dan sesak.


8. Tidak ada salat sunnah rawatib

Perlu diingat bahwa walaupun tidak ada sunnah atau anjuran salat rawatib karena makmum tetap boleh melakukan salat mutlak entah itu sebelum atau sesudah salat Idul Fitri. Dan ini berlaku baik di rumah, perjalanan, atau di tempat dilakukannya sholat ied.

Berbeda dengan imam yang dimakruhkan sholat sunnah. Ini karena dikhawatirkan akan memberi pemahaman pada jamaah akan adanya salat sunnah sebelum sholat ied.

Itu dia sunnah-sunnah yang dilakukan sebelum sholat ied. Sudah siap merayakan Idul Fitri 2021, detikers?

(lus/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads