Danny Pomanto Larang Salat Id di Lapangan Karebosi Makassar

Danny Pomanto Larang Salat Id di Lapangan Karebosi Makassar

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 06 Mei 2021 15:13 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto melarang pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapangan Karebosi. Hal ini dilakukan demi mencegah kerumunan massa di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

"Lapangan Karebosi saya nyatakan tidak dipakai untuk salat Id," kata Danny ditemui di Balai Kota Makassar, Kamis (6/5/2021).

Danny juga mengingatkan sejumlah tempat di Makassar yang akan dipakai salat Id agar memperhatikan protokol kesehatan dan mencegah kerumunan, khususnya masjid yang dapat menampung kapasitas jemaah lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masjid Raya dan Al Markaz, kami serahkan ke pengelolanya masing-masing," ujar Danny.

Danny meminta agar pelaksanaan salat Id dapat diurai dengan dilaksanakan di masing-masing RW. Hal ini agar para jemaah tidak berkerumun di suatu tempat yang besar saat salat Id nanti.

ADVERTISEMENT

Nantinya, RW menggelar salat Id dapat memilih ruang yang terbuka seperti lapangan dan jalanan. Jika tidak memungkinkan, RW setempat dapat membuka masjid.

"Alternatif ini kita serahkan ke masing-masing RW untuk memilih sesuai kondisinya masing-masing," jelasnya.

Danny kemudian memberi pilihan dari aturan yang telah dibuatnya terkait pelaksanaan salat Idul Fitri nantinya. Ada 1.700 masjid di Makassar siap digunakan salat Id dengan prokes ketat. Ia kemudian telah menyusun aturan tersebut.

"Kalau mau buka silakan, kalau mau ikut sistem ini silakan. Saat ini kita sedang susun surat edarannya, kalau bisa, hari ini bisa selesai," pungkasnya.

Simak Video: Satgas Covid-19 Larang Warga di Zona Merah-Oranye Salat Id di Masjid

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads