.webp)
Polres Purwakarta mulai hari ini melakukan penyekatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikopo. Sebanyak 95 kendaraan terjaring operasi saat keluar gerbang tol dan 8 di antaranya diputar balik karena hendak mudik.
Kapospam GT Cikopo AKP Asep Setiawan mengatakan operasi penyekatan di titik ini dimulai pukul 08.00 WIB pagi tadi. Puluhan kendaraan pribadi hingga truk pun yang diduga hendak mudik telah diberhentikan.
"Dari hasil pemeriksaan di sini mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan siang ini dari 95 kendaraan yang kita periksa, ada 8 kendaraan yang diputarbalikkan. Kenapa? mereka yang akan mudik dan dia juga dia tidak melengkapi surat keterangan-keterangan lain," kata Asep di lokasi, Kamis (6/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tujuannya dari 8 mobil yang kita putar balikan. Mereka bertujuan untuk mudik dari Jakarta mau ke Jawa atau wilayah Karawang atau Purwakarta," tambahnya.
 Foto: Penyekatan kendaraan setelah keluar GT Cikopo, Purwakarta. (Farih/detikcom) |
Asep mengatakan dalam penyekatan kendaraan di GT Cikopo pihaknya melakukannya dengan fleksibel. Mengingat, bahwa banyak orang yang lewat jalur ini berasal dari Jakarta dan Bekasi tapi bertujuan untuk bekerja di kantor-kantor dengan GT Cikopo.
"Apabila ada karyawan rombongan diangkut bus, mereka dari jumlah sesuai aturan memang 50 persen. Pada saat diperiksa surat keterangannya lengkap, namun antigen (surat keterangan bebas COVID) tidak ada kami berikan satu kebijakan agar mereka silakan bekerja, mobil tidak diberhentikan silakan masuk. Namun kita sarankan untuk ke depannya atau besoknya untuk melengkapi surat keterangan," jelasnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa banyak para pemudik yang memaksa mudik lewat jalur arteri. Untuk menghindari pemeriksaan petugas, mereka kerap kali mengakalinya dengan keluar Tol Cikopo dan melanjutkan perjalanan di jalan alternatif.
"Di sini bisa ke Subang, ke Karawang, Purwakarta dan bisa ke jawa juga lewat pantura jalur alternatif," ujarnya.
detikcom memantau kegiatan penyekatan kendaraan di lokasi ini. Mereka yang membawa kendaraan pelat B banyak yang diberhentikan untuk pemeriksaan dokumen kelengkapan perjalanan hingga surat bebas COVID-19.
Kendaraan itu diberhentikan dan diminta untuk ke lajur paling kiri. Mereka awalnya diperiksa suhu tubuh lalu ditanyakan maksud dan tujuan berkendara akan kemana.
Mereka juga diminta untuk menunjukkan surat dinas jika memang akan berangkat ke kantor. Sedangkan bagi yang kedapatan hendak mudik, mereka diminta untuk menunjukkan dokumen syarat perjalanan selama larangan mudik. Jika tidak memiliki syarat-syarat itu, mereka langsung diarahkan untuk memutarbalikkan kendaraanya dan masuk kembali ke dalam Tol Cikampek Utama.
(fas/zak)
