Cerita Pilu di Balik Kakek Zainuddin 2 Tahun Bangun Rumah Bawah Tanah

Cerita Pilu di Balik Kakek Zainuddin 2 Tahun Bangun Rumah Bawah Tanah

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 06 Mei 2021 12:31 WIB
Bone -

Seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainuddin, menarik perhatian publik setelah 2 tahun membangun rumah di bawah tanah bagaikan bungker. Ada cerita pilu di balik kisah Zainuddin membangun rumah bawah tanah miliknya.

Zainuddin, yang sudah lanjut usia, diketahui tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana, Bone. Dia telah 2 kali cerai dengan istrinya, sementara anaknya pergi meninggalkannya.

"Tidak ada mi (istrinya), ada anaknya satu tapi tidak tau ke mana," ujar Camat Cenrana, Amir Kadir saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (6/5/2021) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah di bawah tanah kakek di Bone, Sulsel.Kakek Zainuddin di Bone 2 tahun menggali rumah bawah tanah. (Dok. Istimewa)

Amir Kadir sebelumnya memang sempat meninjau langsung rumah bawah tanah yang telah dibangun kakek Zainuddin. Dia juga sempat mendalami sosok Zainuddin yang tinggal seorang diri di rumahnya.

"Dia bilang, 'saya ini mantan tukang di Malaysia, terus hidup sendiri di rumah', dia ditinggalkan. Emang dia punya hobi (menggali rumah) di samping memang dia dulu tukang batu di Malaysia," katanya.

ADVERTISEMENT

Zainuddin yang sebelumnya merantau ke Malaysia menjadi tukang batu kembali pulang ke kampung halamannya di Desa Awang Cenrana dan menjadi seorang pengangguran. Ingin kembali memiliki kesibukan, dia lalu berinisiatif menggali kolam ikan di pekarangan rumahnya yang luas.

Namun, di tengah pekerjaannya menggali kolam ikan, tebersit ide Zainuddin untuk membangun rumah di bawah tanah.

"Kan pekarangan rumahnya luas dia sambil mengisi (kegiatan) dia buat itu (rumah bawah tanah) ternyata bisa juga. Dia hanya inisiatif sendiri," kata Amir.

Dana yang sangat terbatas membuat Zainuddin harus menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop membangun rumah bawah tanah miliknya.

"Dia bilang 'saja saya kekurangan dana saja, setelah saya lobang-lobang ini tidak ini (dananya)'," kata Amir menirukan ucapan Zainuddin.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain tinggal seorang diri, ternyata Zainuddin memiliki penyakit yang membuat kejiwaannya sedikit terganggu. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Awang Cenrana Abdul Hamid.

"Bapak (Zainuddin) itu ada riwayat hidupnya memang tidak normal. Artinya orang tidak sehat. Dia memang beberapa kali masuk di ahli saraf," kata Abdul Hamid kepada detikcom, Kamis (6/5/2021) lalu.

Rumah di bawah tanah kakek di Bone, Sulsel.Rumah di bawah tanah kakek di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)

Menurut Abdul Hamid, kondisi kejiwaan Zainuddin yang sedikit terganggu membuatnya senang berbuat sesuatu yang di luar dugaan, seperti membuat rumah di bawah tanah.

"Namanya juga orang tidak normal, dia mungkin melihat-lihat tanahnya, bagaimana (kalau dibuat rumah bawah tanah). Awalnya kemarin dia bikin kolam ikan, tapi dia gali-gali ya begitu. Namanya orang tidak sehat sehingga sembarang dia bikin," tuturnya.

Selain itu, kondisi Zainuddin yang hidup sebatang kara diduga kuat menjadi salah satu sebab dirinya 2 tahun menggali tanah untuk membuat rumah di bawahnya.

Meski Zainuddin memiliki gangguan kejiwaan, dia tetap normal saat diajak berkomunikasi.

"Kalau kita ngobrol dia agak sehat-sehat, tapi berprilaku sehari-harinya itu ya dia kayak tidak sehat. Memang ada juga yang bilang, daripada dia keluar jalan (mending buat rumah bawah tanah), biasanya dia kalau tidak ada kerjanya sering keluar," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads