Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar jumpa pers mengenai polemik tes aparatur sipil negara (ASN). Di akhir konferensi pers, Ketua KPK Firli Bahuri berbicara tentang KPK dan rakyat.
Firli mengawali penutup konferensi pers tes ASN di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021), dengan menyelipkan harapan di bulan suci Ramadhan. Firli berharap semuanya diberi keselamatan dan kesehatan dalam rangka melaksanakan tugas masing-masing sebagaimana amanat undang-undang.
Firli kemudian berbicara tentang KPK dan rakyat. Dia meyakinkan KPK memiliki kesamaan dengan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakinkan bahwa KPK adalah milik KPK, rakyat adalah milik KPK. Semangat KPK sama dengan semangat rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang cerdas, Indonesia yang makmur, Indonesia yang adil, dan Indonesia yang bebas dari praktik-praktik korupsi," tegas Firli.
Firli memerinci maksud tes ASN bagi pegawai KPK. Firli ingin setiap insan KPK bertambah kuat komitmennya.
"Rangkaian asesmen kami yakini akan menambah kuat akar komitmen dan integritas setiap individu di Komisi Pemberantasan Korupsi," ucap Firli.
Hasil tes ASN KPK dibagi menjadi dua kategori, yaitu memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS). Tes ini diikuti 1.351 pegawai.
Berikut hasil yang dibacakan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron:
Pegawai yang memenuhi syarat: 1.274 orang
Pegawai yang tidak memenuhi syarat: 75 orang
Pegawai yang tidak mengikuti tes: 2 orang
Simak juga 'Ini Cikal Bakal Korupsi Kata Ketua KPK':