Jakarta -
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Mengerjakan ibadah di malam itu akan mendapatkan kemuliaan dan pahala yang lebih baik.
Peristiwa datangnya malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam Al Quran dan beberapa hadits nabi SAW. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Qadr ayat 1-5, bahwa Dia telah menurunkan Al Quran pada malam kemuliaan.
Dalam firman-Nya yang lain, Dia menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar terdapat di bulan keberkahan, yaitu bulan Ramadhan. Sebagaimana dalam firman-Nya pada penggalan Q.S Al-Baqarah ayat 185,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran...."
Beberapa riwayat menerangkan beberapa hari yang ditentukan dalam bulan Ramadhan adalah pada sepuluh hari terakhir.
Doa Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab-latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku."
Amalan Lailatul Qadar
Dalam ayat 3 surat Al Qadr sebagaimana ditafsirkan oleh Kemenag, Allah SWT menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang memancarkan cahaya hidayah yang diturunkan untuk kebahagiaan manusia.
Malam ini lebih utama dari seribu bulan. Menjalankan ibadah pada malam ini memiliki keutamaan di antaranya mendapatkan kemuliaan dan ganjaran yang lebih baik.
Berikut amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar:
1. Itikaf
Dr. Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi dalam bukunya Itikaf Penting dan Perlu mengatakan, itikaf berasal dari bahasa Arab 'akafa yang bermakna menetap, mengurung diri, atau terhalangi. Menurut istilah syar'i masyhur di kalangan ulama dan fuqaha, itikaf adalah menetap atau berdiam dalam masjid disertai puasa dan adanya niat.
Perintah itikaf disebutkan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 125
وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud."
Tata cara pelaksanaan itikaf diawali dengan niat. Adapun bacaan niat itikaf sebagai berikut,
Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih
Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Atau bisa juga dengan bacaan berikut,
Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT."
Beberapa riwayat mengatakan, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, sholawat atas nabi Muhammad SAW, tilawah Al Quran, membaca tafsir dan amaliah-amaliah ibadah lainnya. Tak lupa tetap menjaga kesucian diri selama beritikaf.
Klik halaman selanjutnya
2. Membaca doa Lailatul Qadar
Ustadz Hanan Attaki sebagaimana dipaparkan dalam detikKultum bersama Ustadz Hannan Attaki: Malam Puncak Lailatul Qadar menyebutkan bahwa salah satu amalan yang dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar adalam membaca doa.
Doa yang dimaksudkan adalah doa Lailatul Qadar sebagaimana dalam hadits nabi SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi, Aisyah RA berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. at-Tirmidzi)
3. Mendirikan sholat
Amalan lain yang dianjurkan dalam menyambut malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan ibadah sholat. Sebagaimana sabda nabi SAW yang artinya,
"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Ahmad/Tabrani)
Arif M. Riswanto dalam Mukjizat Lailatul Qadar mengartikan hadits tersebut sebagai anjuran untuk melaksanakan sholat.
Anjuran ini diperkuat oleh Said ibn Al-Mussayab, dia berkata "Barang siapa yang shalat isya pada Lailatul Qadar, berarti dia telah mendapatkan bagiannya."
Klik halaman selanjutnya
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam Al Quran dan hadits nabi SAW. Berikut keutamannya:
1. Malam penuh kemuliaan, lebih baik dari seribu bulan.
Keutamaan ini dijelaskan dalam firman-Nya dalam Q.S Al Qadr ayat 1-5. Malam ini penuh dengan keistimewaan. Di mana para malaikat bersama Jibril akan turun dari alam malaikat untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Turunnya malaikat ke bumi atas izin Allah dan sudah menjadi rahasia-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Q,S Al Qadar sebagai berikut,
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
1. Artinya:" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
2. Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
3. Artinya:" Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
4. Artinya:" Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
5. Artinya:" Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
2. Para malaikat dan Jibril akan turun ke bumi
Arif M. Riswanto dalam bukunya yang berjudul Mukjizat Lailatul Qadar menjelaskan bahwa turunnya malaikat pada malam Lailatul Qadar merupakan suatu berkah yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman.
Peristiwa turunnya malaikat dan Jibril dijelaskan dalam Q.S Al Qadr ayat 4. Allah SWT berfirman yang artinya, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan"
3. Waktu yang mustajab untuk berdoa
KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri dalam bukunya yang berjudul Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah waktu yang baik atau mustajab untuk memanjatkan doa. Doa yang dipanjatkan adalah permohonan tentang segala hal yang bermuara pada kebaikan.
4. Beribadah pada malam ini akan diampuni segala dosa yang telah lalu dan yang akan datang
Salah satu keutamaan menjalankan ibadah pada malam Lailatul Qadar adalah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda,
Arab-latin: Inna man qaamahu iimaanan wahtisaaban ghafarallaahu lahu maa taqaddama nin dhanbihi wamaa ta'ahhra
Artinya:"Barang siapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR. Ahmad/Tabrani)
5. Berkah Lailatul Qadar berlangsung hingga terbit fajar
Keutamaan ke-5 ini dijelaskan dalam buku Mukjizat Lailatul Qadar, sebagaimana firman Allah SWT pada Q.S Al Qadr ayat 5 yang artinya
"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Ibn Asyur mengatakan keberkahan hingga terbit fajar ini karena turunnya malaikat dan kesejahteraan yang ada dalam malam Lailatul Qadar.
Turunnya malam Lailatul Qadar menjadi rahasia Allah SWT semata. Allah SWT memberikan pengetahuan datangnya Lailatul Qadar melalui tanda-tanda yang bisa kita amati.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini