Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta bantuan Polri untuk mengajak masyarakat Indonesia bermigrasi ke ruang digital. Kominfo bakal membangun infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) untuk mewujudkan itu.
"Mengantar dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama bermigrasi ke ruang digital. Perlu dibangun infrastruktur digital TIK telekomunikasi dan informatika yang lebih memadai ke seluruh wilayah Tanah Air. Dan dalam kaitan dengan itu, Kominfo akan membangun infrastruktur TIK di wilayah 3T melalui BLU Bakti Kominfo," ujar Johnny dalam jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Selasa (4/5/2021).
Johnny menyatakan pihaknya menggandeng Polri untuk bekerja bersama-sama memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Menurutnya, kebutuhan akan infrastruktur TIK semakin diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara khusus tentunya, Kominfo berharap bahwa dukungan personel yang kuat yang dimiliki Polri yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air ya bisa menjadi modal kuat dalam kolaborasi TIK untuk kepentingan masyarakat dan rakyat Indonesia. Kita tidak bisa hindari bahwa kebutuhan infrastruktur TIK semakin tinggi, semakin diperlukan oleh masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Johnny mengungkapkan Kominfo menargetkan ada 83.548 desa dan kelurahan di Indonesia yang harus sudah bisa mengakses 4G pada 2022. Namun, kata dia, perlu ada bantuan dari Polri untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur tersebut.
"Termasuk tantangan kamtibmas, tentu dengan dukungan dari Polri mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik. Kominfo bisa menyelesaikan dengan baik pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia pada tahun 2022, melengkapi seluruh 83.548 desa dan kelurahan di Indonesia dengan kehadiran sinyal 4G," papar Johnny.
"Kerja sama ini sangat strategis dan sangat penting untuk kelancaran pembangunan infrastruktur TIK di wilayah-wilayah yang sulit, di wilayah yang berat, di wilayah 3T yang harus menyeberangi lautan, selat, mendaki gunung, menuruni lembah, dan ngarai yang luar biasa besar tantangannya," sambungnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan siap mendukung program Kominfo itu. Dia berharap dengan masuknya 4G ke daerah-daerah tertinggal, maka seluruh masyarakat bisa merasakan fasilitas yang setara.
"Kami siap dukung seluruh program Menkominfo dalam rangka membangun infrastruktur TIK sehingga segera bisa terwujud. Bisa segera memberi pelayanan bagi seluruh masyarakat, baik yang ada di wilayah jauh sehingga kemudian memiliki kemampuan yang sama, fasilitas sama, seperti masyarakat yang ada di wilayah perkotaan," terang Sigit dalam kesempatan yang sama.
Sigit berharap masyarakat mau menyesuaikan diri dari yang tadinya terbiasa melakukan sesuatu secara offline, menjadi online.
"Kebutuhan masyarakat untuk kemudian menyesuaikan, membiasakan, dari yang biasa offline jadi online. Ini tentunya menjadi satu kebutuhan yang harus didukung dengan kemajuan teknologi informasi. Baik di dunia pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan hal-hal lain yang tentu mau tidak mau harus ada penyesuaian," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto, hingga Dirtipidsiber Bareskrim Brigjen Slamet Uliandi.
(jbr/jbr)