Tunjangan Hari Raya (THR) dapat digunakan untuk berbagai keperluan menjelang lebaran. Mulai dari kewajiban membayar zakat bagi yang muslim, hingga keinginan untuk menjamu diri sendiri dan keluarga.
Meskipun THR adalah pemasukan di luar gaji, bukan berarti tidak perlu strategi dalam menggunakannya. Melakukan pengelolaan keuangan untuk dana THR penting dilakukan supaya pemanfaatannya tepat.
Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah membuat skala prioritas dalam menggunakan uang THR. Hal pertama yang harus ditunaikan dengan uang THR adalah berzakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kembali pada definisi THR itu sendiri, Tunjangan Hari Raya. Maanya, sifatnya hadir hanya di hari raya saja. Yang pertama itu adalah zakat fitrah dan zakat mal. Harus tunaikan itu dulu," kata Financial Planner Bareyn Mochaddin dalam program e-Life.
Kemudian, setelah kewajiban berzakat tuntas, alokasikan untuk kebutuhan hari raya lainnya. Misalnya, sebelum pandemi, biasanya ada kebutuhan untuk mudik. Selain itu, terdapat juga kebutuhan untuk bersilaturahmi dan menjamu keluarga.
Setelah itu, Bareyn juga menyarankan untuk menyisihkan uang THR untuk orang-orang yang biasa membantu dalam kehidupan sehari-hari."Jangan lupa menyisihkan THR untuk orang-orang yang membantu kita sehari-hari, misalnya asisten rumah tangga dan satpam," jelasnya.
Bilamana ada kelebihan setelah THR sudah dialokasikan sesuai prioritas, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
(gah/gah)