Gojek telah bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi massal terbesar untuk puluhan ribu mitra driver di Jakarta. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Guru Besar Kesehatan Masyarakat UI, Profesor Purnawan Juandi.
Purnawan menilai program ini dapat mempercepat target vaksinasi nasional dan pemulihan ekonomi dari pandemi. Menurutnya inisiatif Gojek untuk meningkatkan imunitas para mitranya akan berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi.
"Mereka (mitra driver) bekerja di luar tiap hari dan berkeliling, berinteraksi dengan banyak orang. Langkah Gojek melakukan vaksinasi massal sudah tepat karena para pelaku transportasi juga bagian dari penggerak ekonomi nasional," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnawan menjelaskan dengan program vaksinasi ini mitra Gojek memiliki tingkat risiko lebih rendah saat menjalankan tugas, baik ketika mengantar orang maupun barang. Terlebih di masa sekarang para pengemudi Gojek juga kerap membawa barang, termasuk pesan antar makanan yang terus meningkat selama pandemi. Ia berharap dengan ini ekonomi masyarakat bisa segera bergerak sehingga akan membantu pemulihan ekonomi negara.
"Kebijakan vaksinasi ojol yang tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah lain (Medan dan Kalimantan), sudah sangat baik, hanya saja perlu percepatan," tuturnya.
Ketua Umum Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) ini menyarankan pemerintah menggandeng swasta demi mempercepat program vaksinasi dan mencapai target yang diharapkan. Salah satu contohnya dengan Gojek yang memiliki ratusan ribu mitra di berbagai daerah. Ia juga menyarankan terkait vaksinasi untuk melibatkan rumah sakit yang saat ini baru sebatas melayani tes swab dan rapid.
"Di daerah juga perlu dibuka stadion atau ruangan besar agar bisa menampung peserta vaksin. Tenaga kesehatan jumlahnya juga harus diperbanyak agar program vaksinasi ini bisa menyeluruh menjangkau Indonesia yang luas," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal terbesar ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda mulai tanggal 29 April 2021 lalu, yakni di Kemayoran, Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap harinya program ini melayani 1.500 dosis vaksin untuk mitra driver.
Tidak hanya Guru Besar UI, program ini juga mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan setelah mendapat vaksinasi, mitra driver untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Walaupun sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan. Tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap cuci tangan secara rutin," tutur Anies.
Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, menegaskan bahwa keamanan layanan selalu menjadi prioritas perusahaan. Sejak awal, Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi COVID-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini merupakan momen penting karena puluhan ribu mitra driver Gojek mulai bisa mendapatkan vaksin, berkat kerja sama serta dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Halodoc," kata Kevin.
Ia menilai, mitra driver Gojek adalah urat nadi logistik nasional yang menjadi penyedia layanan transportasi serta pengiriman barang dan makanan sehari-hari bagi masyarakat.
"Harapannya, mitra driver bisa melindungi diri sendiri, keluarga mereka dan para pengguna setia layanan Gojek dari risiko paparan virus COVID-19," tutup Kevin.
(prf/ega)