IMI Hibahkan 10 Motor Listrik ke Polri, Bamsoet: Buat Patroli

ADVERTISEMENT

IMI Hibahkan 10 Motor Listrik ke Polri, Bamsoet: Buat Patroli

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 10:30 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan hibah berupa 10 unit motor listrik Bike Smart Electric (BS Electric) dari IMI kepada Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri), kemarin (3/5). Bantuan ini melengkapi hibah mobil listrik, Tesla model 3 yang telah diserahkan pada 25 Februari 2021 silam.

"Pemberian 10 unit motor listrik BS Electric dan 1 unit mobil listrik Tesla model 3, merupakan dukungan IMI terhadap percepatan migrasi kendaraan listrik di Korlantas Polri. Sekaligus untuk menunjang kegiatan operasional Korlantas Polri dalam melakukan patroli dan penertiban lalu lintas jalan raya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Ketua DPR RI ke-20 ini menilai penggunaan kendaraan operasional bermotor listrik akan menjadikan Korlantas Polri semakin maju dan modern. Tidak kalah dengan kepolisian di negara lain seperti Australia, Swiss, Amerika, Inggris, Spanyol, dan Belanda.

"Suara yang dihasilkan kendaraan listrik cenderung lebih senyap dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Mampu menghadirkan torsi yang instan, sehingga dapat melakukan akselerasi dengan cepat. Sangat cocok digunakan oleh jajaran Korlantas Polri kepolisian. Khususnya dalam melakukan pengintaian dan patroli jalan raya saat car free day bebas polusi," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan dengan menggunakan kendaraan listrik, Korlantas Polri juga turut terlibat dalam menjaga lingkungan serta mengurangi polusi udara. Di samping itu, Bamsoet menyebut Korlantas Polri bisa ikut menghemat pengeluaran anggaran negara, sebagaimana telah dibuktikan Departemen Kepolisian Fremont California, Amerika Serikat, yang telah membukukan penghematan hingga ratusan ribu dolar AS per tahun berkat memilih kendaraan listrik untuk tugas patroli di jalan raya.

"Berbagai riset menampilkan rata-rata sebuah kendaraan berbahan bakar minyak biasa yang dikemudikan sejauh 15.000 mil akan menghabiskan rata-rata USD 6.957. Sedangkan kendaraan bermotor listrik, dengan jarak tempuh yang sama hanya membutuhkan sekitar USD 540," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan motor listrik BS Electric dilengkapi baterai tunggal yang bisa dicopot saat pengecasan. Baterai yang dimiliki motor ini berspesifikasi 1.000 watt dengan dinamo 48 volt, durasi pengecasan antara 5-6 jam, dan jarak tempuh mencapai 80 Km. Di samping itu, desain motor listrik BS Electic juga terbilang sangat sporty, dengan garis yang cukup tajam dan bentuk lampu depan dengan dua headlight terpisah.

"Suspensi depan tipe teleskopik dengan pelek palang lima warna hitam dan aksen krom di bibirnya. Bagian batok setang ada logo macan sebagai pemanis. Penerangan menggunakan bohlam. Kokpitnya analog yang menunjukkan speedometer dan odometer. Penunjuk baterainya pakai konsep fuel meter untuk memudahkan masyarakat," pungkas Bamsoet.

(ega/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT