Antrean panjang tes GeNose terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakpus, menjelang larangan mudik Lebaran. Warga antre sampai 1 jam untuk tes COVID-19.
Pantauan di lokasi, Senin (3/5/2021), tampak puluhan calon penumpang mengantre untuk menjalani tes GeNose atau tes antigen. Antrean mengular di lahan seluas 100 meter persegi.
Antrean calon penumpang dibuat zig-zag. Jalur untuk warga yang hendak menjalani tes GeNose dan rapid test antigen dipisah. Sejumlah petugas keamanan turut mengawasi antrean calon penumpang. Sesekali petugas menegur penumpang yang tak menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaga jarak 1 meter, karena kita nggak tahu siapa yang positif di sini. Kalau ada yang positif, nggak jadi berangkat," ujar salah seorang petugas keamanan Stasiun Pasar Senen di lokasi antrean.
![]() |
Salah seorang penumpang, Anggun (23), menyebut dirinya mengantre selama satu jam untuk menjalani tes GeNose. "Dari Jakarta mau ke Purwokerto. Ngantre (tes) GeNose. Satu jamlah. (Antrean) berjarak 1 meter," kata Anggun di lokasi.
Perlu diketahui, penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) disyarat-wajibkan membawa hasil tes negatif COVID-19. PT KAI menyediakan tes GeNose dan tes antigen di sejumlah stasiun.
Adapun biaya tes GeNose adalah Rp 30.000. Sedangkan biaya tes antigen sebesar Rp 85.000. Kemudian, masa berlaku hasil tes negatif kedua tes tersebut selama 1x24 jam, begitu pula tes RT-PCR.
Larangan mudik Lebaran 2021 berlaku di akhir minggu ini, tepatnya pada 6-17 Mei mendatang. Larangan mudik sudah diatur melalui adendum Surat Edaran Satgas COVID-19 2021 SE 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Lihat Video: Cegah Penumpukan, KAI Minta Penumpang Tes Corona H-1 Keberangkatan