.webp)
Trotoar di Jl Prof Dr Satrio atau di kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kuningan bakal dipasang portal S untuk menghalau pemotor putar balik. Portal S tersebut masih belum terpasang. Pengendara sepeda motor masih bebas berputar balik menerobos trotoar.
Di trotoar kolong JLNT, ada 12 akses masuk menuju trotoar, enam berada di sisi kiri, dan enam lainnya di sisi kanan. Akses masuk itulah yang biasa digunakan pemotor untuk putar balik.
 Kondisi trotoar di Jl Prof Dr Satrio di depan Kuningan City, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom |
Senin (3/5/2021), detikcom mengecek tiga titik akses trotoar, yaitu di depan Kuningan City, di depan DBS Bank Tower, dan di depan SPBU Shell. Tiap titik memiliki akses trotoar di kiri dan kanan trotoar. Kondisi setiap akses masuk memiliki tingkat keramaian yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trotoar di depan Kuningan City menjadi tempat paling ramai digunakan untuk putar balik. Sama seperti kondisi sebelumnya, banyak pengendara sepeda motor dan ojek online berputar balik dan parkir di atas trotoar.
Kemudian, pemotor pun memanfaatkan trotoar di depan DBS Bank Tower untuk putar balik. Namun, pengendara yang putar balik tak seramai di depan Kuningan City.
 Kondisi trotoar di Jl Prof Dr Satrio di depa DBS Bank Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom |
Sementara itu, pemandangan berbeda terjadi di dekat SPBU Shell. Sore ini, tidak terlihat pengendara sepeda motor yang putar balik di lokasi tersebut. Pemotor pun tidak naik ke trotoar untuk parkir.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga berencana akan memasang portal S di trotoar Kuningan City. Tindakan itu dipilih agar trotoar tidak disalahgunakan oleh pengendara sepeda motor.
 Kondisi trotoar di Jl Prof Dr Satrio di depan SPBU Shell, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom |
"Sehubungan dengan maraknya pelanggaran kendaraan bermotor yang melintas dan parkir pada trotoar di depan Kuningan City, Jakarta Selatan, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta berencana akan memasang pembatas portal S sebagai alat untuk mencegah kendaraan agar tidak dapat melintasi trotoar," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam keterangan resmi via akun Instagram Dinas Bina Marga, Minggu (25/4).
Pemasangan portal S akan dilakukan pada bulan ini. Ada 12 titik portal S yang akan dipasang di Jl Prof Dr Satrio, jadi tak hanya di depan Kuningan City.
"Titik 12 portal S ada di median trotoar Jl Prof Dr Satrio," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Kamis (29/4) pekan lalu.
(aik/dnu)
