Balas Surat Cinta Anak SD, Ganjar Beri Hadiah Jaringan Internet & HP

Balas Surat Cinta Anak SD, Ganjar Beri Hadiah Jaringan Internet & HP

Angga Laraspati - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 22:16 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Qotrunada (12) tak menyangka surat cinta yang ia kirimkan ke Gubernur Jawa Tengah langsung dibayarkan. Surat cinta tersebut berisikan tentang curhatan Nada soal bagaimana dirinya dan teman-teman di Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang yang kesulitan untuk belajar daring.

"Awalnya ngirim surat ke pak Gubernur, kangen pengen sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi di sini susah sinyal, jadi sulit paham saat belajar," kata Nada dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).

Terkadang lanjut dia, tugas dari guru yang dikirim via WhatsApp baru masuk siang atau sore hari. Padahal, tugas itu sudah dikirim guru pada pagi hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kadang malam baru terkirim, karena sinyal di sini langka sekali. Belum lagi kalau ada tugas yang tidak jelas, mau cari di internet tidak bisa," imbuhnya.

Gayung bersambut, surat cinta Nada langsung dibalas oleh Ganjar dengan datang langsung ke desa tempat ia tinggal. Nada juga mendapatkan kado istimewa bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

ADVERTISEMENT

Kado tersebut adalah sebuah jaringan internet yang bisa membuat ia dan teman-temannya bisa belajar dengan tenang. Dalam kesempatan itu, Ganjar langsung menelpon petugas Telkom dan meminta jaringan internet di Desa Growong.

Petugas Telkom tersebut mengatakan pemasangan jaringan internet di Desa Growong memang sudah menjadi prioritas dan akan dipasang maksimal akhir Mei ini.

"Seneng banget, terharu dan seperti mimpi bisa ketemu pak Ganjar. Apalagi pak Ganjar memberi kado terindah yakni pemasangan internet. Jadi nanti kalau belajar jadi ndak susah, ngirim tugas juga tidak telat," kata Nada.

Sementara itu, berangkat dari Semarang sekira pukul 11.00 WIB. Ganjar menyempatkan mampir ke sejumlah pelaku UMKM yang dilewatinya sebelum sampai di sekolah Nada

Ia mengatakan sengaja mendatangi pelajar di Desa Growong Magelang bertepatan dengan perayaan Hardiknas tahun ini. Sebab ia melihat, ada permasalahan yang butuh diselesaikan secara konkret.

"Saya sebelumnya dikirimi surat oleh kepala sekolah dan salah satu siswa, intinya mereka mengeluhkan sinyal susah saat pembelajaran daring. Saya punya pikiran, besok kan Hardiknas, ayo kita motoran ke Magelang sambil melihat kondisinya," tutur Ganjar.

Dengan cara itu, maka solusi terbaik bisa segera diberikan. Ia mengatakan telah komunikasi dengan Telkom dan siap memasang jaringan di desa itu.

"Tadi dari Telkom mengatakan mau dipasang jaringan Mei ini. Semoga cepat selesai agar anak-anak bisa belajar dengan tenang. Tadi juga ada yang kesulitan tidak punya handphone, kita bantu handphone. Jadi kita merayakan Hardiknas ini di tempat yang memang inilah cara mencetak SDM bangsa secara konkret," tandasnya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads