Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kerumunan di Pasar Tanah Abang. Anies menyebut sistem buka tutup lalu lintas akan diberlakukan.
"Tadi sepanjang hari alhamdulillah dari jajaran Dirlantas sudah melakukan rekayasa lalu lintas sehingga ikut mencegah terjadinya kerumunan karena jumlah orang yang masuk ke dalam kawasan pasar ditentukan," kata Anies saat jumpa pers di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusar, Minggu (2/5/2021).
Anies mengatakan jalan akan ditutup jika pengunjung di Pasar Tanah Abang telah memenuhi kapasitas. Sistem buka-tutup juga akan dilakukan di pintu masuk pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila pasar penuh maka jalan-jalan ditutup pengunjung tidak bisa masuk. Itu di jalannya, di pintu-pintu juga begitu disiapkan petugas, ketika jumlah orang di dalam pasar masih banyak, maka pintu ditutup sehingga warga tidak masuk sampai jumlahnya berkurang," kata Anies.
Anies menyebut pengendalian juga akan dilakukan di pintu masuk Stasiun Tanah Abang. Dia menekankan pengendalian ketat akan dilakukan di sekitar pasar.
"Jadi kebijakan buka tutup ini akan jalan terus besok. Buka-tutup lalu lintas, buka-tutup pasar, pengendalian masuk keluar lewat stasiun dan juga penertiban di jalan-jalan sekitar kawasan Tanah Abang. Intinya kita lakukan pengendalian di sini," tutur Anies.
Selain itu, Anies melarang pedagang untuk jualan di pinggir jalan. Dia menyebut berjualan di pinggir jalan berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Adapun di dalam kawasan pasar kita akan operasikan mulai besok pagi bahwa tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar kawasan pasar, di luar gedung pasar. Jadi di jalan-jalan, di trotoar tidak boleh ada kegiatan berjualan. Besok petugas kita akan berjaga, semua kegiatan transaksi jual beli dilakukan di dalam pasar," tutur dia.
"Karena kenyataannya kita temukan bahwa menitipkan barang dagangan di jual di luar yang akibatnya menimbulkan kerumunan dan itu berisiko. Jadi pada sore hari ini kita siapkan mekanisme pengendalian untuk dilaksanakan sore ini," tutur dia.
Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat belanja tidak terpusat di Tanah Abang. Dia menyarankan agar mencari pasar terdekat sehingga dapat mencegah kerumunan.
"Tapi pesan lain yang penting, kami ingin sampaikan bahwa di Jakarta ada banyak pasar, kami menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi berbagai pasar yang ada di Jakarta selain pasar Tanah Abang ini, dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan barangnya dapat harus mendapatkan risiko datang di tempat yang penuh kerumunan," kata Anies.
"Ini tugasnya bersama-sama, kami dari sisi pemerintah bersama TNI Polisi menjaga ketertibannya, tapi juga mengimbau kepada masyarakat bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh yang lebih longgar, dengan begitu kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama menjaga kesehatan," sambungnya.