Sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak, Banten tampak antre saat melajukan tes cepat GeNose. Kerumunan pun terjadi di depan loket pengecekan dan tidak ada jaga jarak antar penumpang.
Pantauan detikcom di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/5/2021), pukul 09.40 WIB, tampak para penumpang ingin saling mendahului saat hendak melakukan tes cepat GeNose. Antrean pun terlihat berantakan.
Para penumpang tampak tidak menjaga jarak satu sama lain. Petugas berkali-kali mengingatkan agar tidak berkerumun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaga jarak ya Bu, Pak," ujar petugas loket pengecekan.
![]() |
Namun pada loket tes swab antigen tampak sepi. Hanya ada 2 orang petugas di loket pendaftaran dan satu penumpang menunggu pengecekan. Berbeda dengan tes GeNose, di loket swab antigen penumpang dipersilahkan duduk menunggu antrean.
Penumpang terlihat lebih banyak memadati loket tes GeNose. Di lokasi disediakan tes swab antigen dengan biaya Rp 150 ribu per orang dan tes GeNose Rp 40 ribu per orang.
Seperti diketahui, layanan pemeriksaan deteksi COVID-19 menggunakan GeNose C19 mulai diterapkan sejak 5 Februari di beberapa stasiun kereta api. Saat ini, GeNose sudah digunakan di beberapa terminal dan pelabuhan.
Sebelum menggunakan layanan tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu penumpang ketahui agar hasilnya akurat. Salah satunya adalah, bila ingin menggunakan GeNose C19, penumpang dilarang merokok, makan, ataupun minum selama 30 menit sebelum pemeriksaan.
Kemudian, penumpang diharuskan mengantre dan mendaftarkan diri dengan tertib untuk selanjutnya diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran.