Puan Minta Kemendikbudristek Cari Penyebab Siswa Putus Sekolah Saat Pandemi

Puan Minta Kemendikbudristek Cari Penyebab Siswa Putus Sekolah Saat Pandemi

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 05:37 WIB
Puan Maharani dan Boy William
Puan Maharani (Foto: dok.YouTube)
Jakarta -

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti angka putus sekolah yang dinilai tinggi saat pandemi Corona. Puan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencari penyebab banyaknya siswa yang putus sekolah.

"Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021). Rilis dari Puan tersebut berjudul Peringatan Hardiknas, Puan Minta Kemendikbud Ristek Cermati Angka Putus Sekolah dan Efektivitas PJJ.

Menurut Puan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini menjadi momentum yang tepat untuk memetakan persoalan tersebut serta menghadirkan solusinya. Puan juga meminta Kemendikbudristek untuk memperbaiki infrastruktur belajar mengajar terutama terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastruktur PPJ atau online antar daerah dan wilayah," imbuh Puan.

Tak hanya itu, Puan meminta Kemendikbudristek untuk menguji kualitas tenaga pendidik serta peserta didik sehingga efektivitas PJJ dapat terukur. Hal tersebut, lanjut Puan, mesti harus dilakukan demi memperpendek kesenjangan pendidikan.

ADVERTISEMENT

"Perlu menguji efektivitas belajar online selama ini. Bila tidak ada tindakan maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar," ujar Puan.

"Karena pendidikan adalah hak, kebutuhan dasar, dan harus mampu mewujudkan national and character building," pungkasnya.

Lihat juga video 'KPAI Ungkap 78% Siswa Setuju Sekolah Tatap Muka, Tapi...':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads