Batalyon Vaksinator Lombok Utara menyambangi pelosok-pelosok dusun untuk mengajak warga lansia ikut vaksinasi COVID-19. Hal ini dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi bagi lansia, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah menerangkan strategi jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi khusus golongan lansia merupakan inovasi yang telah dipesankan Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal sebagai inisiator terbentuknya Batalyon Vaksinator guna percepatan program vaksinasi.
"Langkah tersebut dilaksanakan guna mendukung program Kampung Sehat 2 di mana diharapkan vaksinasi ini bisa selesai tepat waktu untuk suksesnya Kampung Sehat jilid 2 NTB," terang Feri dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Feri menguraikan jumlah lansia di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 13.707 orang. Pada tahap pertama ini, dari 1.141 orang yang ditargetkan diberikan vaksin, pada pelaksanaannya sebanyak 1.666 orang telah diberikan vaksin Sinovac dosis pertama, 146% dari target Pemprov. Selanjutnya 64 orang sudah menerima dosis kedua.
"Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama kepala dusun terus berupaya dalam memberikan pemahaman kepada warga lansia agar bisa diberikan vaksinasi COVID-19. Tiga pilar tersebut bahkan melakukan upaya memfasilitasi dengan memberikan jemputan kepada para lansia dengan menggunakan ambulance desa," jelas Feri.
"Sebagai Kapolres saya memiliki kewajiban untuk mendorong pelaksanaan ini hingga tuntas tepat waktu. Jadi kita harus miliki inovasi sendiri, untuk bagaimana caranya agar warga kita khususnya yang lansia bisa diberikan Vaksin Sinovac COVID-19," lanjut Feri.
![]() |
Feri berterima kasih kepada Kepala Puskesmas beserta tim kesehatannya dan Kepala Dusun atas dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan dalam mendukung program pemerintah ini. Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pihak terkait yang telah mensukseskan program vaksinasi baik dari unsur TNI-Polri, terutama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
(ncm/ega)