Sukseskan Kampung Sehat NTB, Petugas Jemput Lansia buat Divaksin

Jakarta - TNI, Polri dan Pemda di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersinergi memaksimalkan proses pemberian vaksin untuk lansia dengan mengantar jemput dan memberi pemahaman soal vaksinasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyukseskan Kampung Sehat yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Adapun upaya memaksimalkan pemberian vaksinasi ini dilakukan oleh petugas Batalyon Vaksinasinator COVID-19 yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemkab Bima dengan mengantar jemput lansia yang hendak divaksin. Vaksinasi yang dilakukan pada Kamis (29/4) ini berlangsung di dua desa yang ada di Kecamatan Woha, Bima, NTB.

"Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Kantor Desa Keli dan Kantor Desa Risa, Kecamatan Woha. TNI, Polri dan Pemda bergiliran antar jemput lansia yang akan divaksin," jelas Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Capai 123,3%, Vaksinasi Lansia di Lombok Timur Lampaui Target

Gunawan mengatakan langkah ini merupakan upaya percepatan dalam memberikan vaksin kepada lansia di Kabupaten Bima. Adapun hal ini disebutnya sesuai dengan program lomba Kampung Sehat II yang diinisiasi oleh Kapolda NTB.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan cara menerapkan sistem antar jemput, bersama Batalyon Vaksinator yang dibentuk oleh Kabupaten Bima, terdiri dari TNI Polri dan Pemda Bima," ucapnya.

Vaksinasi Lansia Foto: Polda NTB

Ia mengungkap upaya antar jemput ini membuahkan hasil yang bagus. Gunawan mengatakan dari 38 lansia yang diantar jemput, 31 orang lansia di antaranya berhasil divaksin. Sementara itu, lanjutnya, ada beberapa orang yang tidak berhasil divaksin karena kondisi mereka. Ia menyebutkan ada 7 orang yang gagal divaksin karena kondisi kesehatan mereka yang kurang memadai.

Gunawan menilai pelaksanaan vaksinasi di dua desa tersebut berlangsung alot. Menurutnya, tak hanya menghadapi masalah akses lokasi tempat vaksinasi dengan rumah para lansia yang lumayan jauh. Akan tetapi, petugas juga harus memberikan pemahaman kepada warga pentingnya vaksin untuk mereka.

Baca juga: Polres Lotara-Tim Vaksinator Gelar Vaksinasi Door to Door bagi Lansia

"Proses vaksin di dua desa ini cukup alot, karena petugas harus ceramahi para lansia sebelum dibawa ke kantor desa. Lansia yang mau divaksin langsung dibawa petugas, lansia yang tidak mau petugas kami langsung meninggalkan mereka," tutur Gunawan.

Polda NTB Foto: Polda NTB

Untuk itu, Gunawan pun berharap masyarakat sadar akan pentingnya vaksin bagi mereka. Sebab, ia menilai vaksinasi ini penting untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Bima.

"Jangan takut untuk divaksin ini juga untuk melindungi kita dan untuk mengurangi penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Tonton juga Video: RT RW Dianjurkan Bikin Inovasi Percepatan Vaksinasi Lansia

[Gambas:Video 20detik]

(ncm/ega)