.webp)
PT Pertamina (Persero) bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Purwakarta-Karawang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam pelatihan juru takar.
Pelatihan tersebut ditujukan bagi para pengawas SPBU, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan konsumen SPBU di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki suatu sistem pemberian pelayanan tera dan tera ulang secara gratis untuk para pengusaha yang dilakukan oleh para relawan. Program tersebut bernama Ceu Ati (Cek Ukuran Akurasi Timbangan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program itu dilakukan dengan jemput bola, yaitu petugas mendatangi warga untuk menjelaskan konsep Ceu Ati," ujar Ratna dalam keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021). Hal ini dia ungkapkan saat membuka pelatihan juru takar pelatihan juru takar untuk seluruh pengawas SPBU secara online bersama Dinas Metrologi pada Rabu (28/4) lalu.
Pelatihan ini dimaksud untuk memberikan pembekalan para petugas SPBU sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca hasil pengukuran atau takaran.
Menurutnya, keberadaan juru takar akan sangat membantu dalam memantau kondisi alat ukur yang digunakan dalam transaksi BBM. Juru takar yang dibentuk di SPBU merupakan langkah awal dalam membangun tertib ukur yang dibangun atas semangat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam bertransaksi di SPBU.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail Karawang Teuku Desky Arifin mengapresiasi inisiasi Bupati Purwakarta dalam mendukung program pelatihan juru takar perdana di SPBU ini. Dia berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
"Selanjutnya kegiatan ini semakin menjamin dan meyakinkan konsumen kami, khususnya di SPBU, bahwa penjualan produk kami telah sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Serta juga senantiasa melakukan koordinasi yang baik dengan petugas tera dari dinas terkait di lapangan," jelas Desky.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan para pengawas SPBU dalam menjamin kualitas dan kuantitas layanan ke konsumen di SPBU.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Petugas yang telah mengikuti pelatihan juru takar dari Dinas Metrologi ini diharapkan dapat memantau implementasi takaran BBM yang sesuai dengan ketentuan," pungkas Eko.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara pelatihan ini Direktur Metrologi PKTN Kemendag Rusmin Amin, dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian Kemendag Sri Astuti.
(ega/ega)
