6. Babi Mengecil
Adam juga berbohong soal babi yang mengecil. Cerita ini ternyata hanya karangan Adam, yang ingin sekali terkenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya karena (ukuran babi itu) semakin lama semakin mengecil. Jadi pertama kali kita dapat itu pada malam hari jam 00.00 WIB itu, ukurannya itu sedengkul, (kira-kira) di atas dengkul. Makanya ketika itulah kita putuskan, pertama semakin lama semakin mengecil takut (babi itu) menghilang, kedua, banyaknya kerumunan massa yang datang sehingga kita ditekan oleh aparatur desa agar tidak ada kerumunan, di situlah kita mulai berdialog ke para tokoh-tokoh. Mau tidak mau harus kita bunuh," kata Adam saat membual soal babi ngepet.
Adam ditangkap polisi. Pria yang kerap dipanggil ustaz ini meminta maaf atas perbuatannya menyebar hoax babi ngepet. Dia mengaku sedang lemah iman sehingga hoax itu dibuatnya sampai bikin heboh.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian hari Selasa yang viral, yaitu babi ngepet, di mana itu adalah berita hoax yang kami rekayasa," kata Adam Ibrahim di Markas Polresta Depok, Jawa Barat.
Polisi mengatakan ada motivasi ingin terkenal yang dimiliki Adam sehingga dia mengembuskan hoax babi ngepet di kampungnya. Adam adalah tokoh agama namun kurang terkenal, maka dia merasa perlu menaikkan pamornya.
"Tujuan mereka supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Kombes Imran Siregar.
(rdp/fjp)