Awas! Kawasan Mangga Dua Rawan Gedung Roboh

Awas! Kawasan Mangga Dua Rawan Gedung Roboh

- detikNews
Rabu, 08 Mar 2006 18:19 WIB
Jakarta - Berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal dan berkantor di kawasan Mangga Dua, Jakarta Barat. Hasil penelitian Ikatan Geologi dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan daerah ini mengalami penurunan permukaan tanah terparah. Akibatnya gedung bertingkat mudah roboh. Waspadalah!"Memang ada penurunan muka air tanah, sehingga gedung bertingkat rawan roboh. Yang paling rawan di Mangga Dua," ujar Kepala Dinas Pertambangan DKI Jakarta Peni Susanti di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (8/3/2006).Untuk mencegah semakin parah, pihaknya akan mengupayakan konservasi untuk mencegah penurunan muka air tanah. Konservasi akan dilakukan antara lain dengan membuat sumur resapan di sekitar gedung. Langkah lainnya adalah menyosialisasikan program penghematan penggunaan air bagi gedung-gedung bertingkat.Meskipun di kawasan Mangga Dua merupakan daerah paling rawan, namun Dinas Pertambangan DKI akan memulai sosialisi konservasi di gedung-gedung bertingkat Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Alasannya Jakarta Selatan merupakan daerah yang dikhususkan lahan konservasi.Berdasarkan penelitian, diketahui penurunan terjadi karena tanah di Jakarta sebagian besar berupa lapisan lunak yang terbentuk dari bekas rawa, bekas aliran sungai atau berbatasan dengan bekas aliran sungai, serta timbunan sampah organik yang lama kelamaan membentuk lapisan tanah.Tanah lunak tersebut tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian Jakarta Pusat. Daerah Jakarta Utara antara lain meliputi daerah Sunter, Ancol, Kelapa Gading, Pluit, Cilincing, dan Kapuk.Tanah lunak di Jakarta Barat meliputi Kecamatan Taman Sari, Tambora, Grogol, Jalan Daan Mogot, dan lain-lain. Sementara kawasan Jakarta Pusat antara lain terdapat di Jalan Gatot Subroto, Sawah Besar, sebagian Bundaran HI, Sarinah, serta Cideng Barat dan Timur. (bal/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads