Nadiem Makarim sempat diterpa badai isu bakal terdepak dari Kabinet Indonesia Maju. Namun faktanya, reshuffle Kabinet Presiden Jokowi berbuntut happy ending bagi Nadiem. Nadiem dilantik kembali sebagai Mendikbud-Ristek.
Isu reshuffle kabinet sudah santer sejak beberapa bulan belakangan. Nama menteri Jokowi yang dikabarkan bakal terdepak salah satunya Nadiem.
Sejumlah pakar menganalisis Nadiem perlu dievaluasi. Sorotan terhadap Nadiem salah satunya datang dari PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waketum PPP Arsul Sani menyebut ada 3 kontroversi Kemendikbud dalam waktu yang berdekatan. Sehingga menanggap Nadiem mesti dievaluasi.
"Setidaknya ada 3 peristiwa beruntun dalam waktu berdekatan terkait Kemendikbud yang justru menambah atau menciptakan beban politik bagi Presiden Jokowi di mata segmen umat Islam tertentu," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (21/4).
KOntroversi yang dimaksud PPP yakni tak adanya frasa agama dalam draf peta jalan pendidikan nasional (PJPN). Kedua, hilangnya Pancasila dalam standar nasional pendidikan serta tidak adanya kisah tokoh KH Hasyim Asyari dalam kamus sejarah.
Ditambah lagi hilangnya nama Gus Dur dalam kamus sejarah. Arsul heran.
"Apakah dengan kejadian-kejadian di atas itu kemudian Menterinya perlu dievaluasi atau reposisi, maka bagi PPP itu hak prerogatif Presiden sepenuhnya. Yang jelas siapapun Mendikbudnya ke depan, apakah tetap atau berganti, yang penting dia harus pastikan bahwa jajarannya bersikap 'correct' dan jangan kesusupan agenda politik atau idiologi tertentu yang tidak klop dengan Pancasila," ujarnya.
Di tengah terpaan badai isu reshuffle, PDIP membela Nadiem. Elite PDIP Andreas Hugo Pareira menilai Nadiem gesit dalam kebijakan pendidikan.
Adanya kritik ke Nadiem Makarim justru membuat Andreas bingung. Andreas mempertanyakan apa dosa Nadiem sehingga dia layak diganti dalam reshuffle kabinet.
Nadiem pun bermanuver. Nadiem menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputi dan meminta maaf langsung ke Nahdlatul Ulama (NU).
Nadiem menemui Megawati saat isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju sedang santer-santernya. Meski Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada pembahasan perihal reshuffle dalam pertemuan antara Nadiem dengan Megawati.
Dan, kemarin sore Nadiem dilantik lagi oleh Jokowi. Nadiem dilantik sebagai Mendikbud-Ristek. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Manuver Sowan Mega Amankan Posisi Nadiem |
Simak Video: Nadiem Jadi Mendikbud-Ristek, PKS Singgung Kontroversi Kamus Sejarah