Urusan 'Besan' Dibawa-bawa Bobby saat Balas Serang Politikus Gerindra

Round-Up

Urusan 'Besan' Dibawa-bawa Bobby saat Balas Serang Politikus Gerindra

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 02:56 WIB
Bobby Nasution sidak ke Sungai Deli, Medan
Foto: Bobby Nasution saat sidak ke Sungai Deli, Medan (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Wali Kota Medan Bobby Nasution membawa urusan besan saat membalas serangan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi'i. Saling serang ini terjadi terkait pencopotan Edwin dari posisi Kepala Dinas Kesehatan Medan.

Dilihat detikcom, Rabu (28/4/2021), sindiran terhadap Bobby itu disampaikan Romo Syafi'i lewat akun Instagram @romo.syafii. Dia mengatakan Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong.

"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," tulis akun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuding Bobby berbohong dengan menyebut sudah sering mengingatkan Edwin soal Corona sebelum mencopot Edwin dari Kadis Kesehatan Medan. Syafi'i menuding Bobby tidak pernah mengingatkan Edwin.

"Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal COVID-19, padahal itu tidak dilakukannya, apalagi dia baru saja menjabat sebagai Wali Kota Medan," tulis akun itu.

ADVERTISEMENT

Syafi'i juga mengklaim penyebaran virus Corona di Medan sudah membaik sebelum Bobby dilantik. Dia menuding penyebaran Corona di Medan tambah parah gara-gara kebijakan Bobby.

"Tetapi itu digagalkan Bobby dengan kerumunan masa kampanye Wali Kota Medan, kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa prokes," tulisnya.

Bobby Nasution langsung membalas posting-an Romo itu. Melalui akun instagram miliknya, @bobbynst, Bobby menyebut Kadis Kesehatan yang dia berhentikan merupakan keluarga dari Romo.

"Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN," balas Bobby dengan akun resminya.

Dia mengatakan pemberhentian yang dia lakukan sudah sesuai aturan. Dia juga menyebut pemberhentian itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona di Medan.

"Ini merupakan upaya saya untuk menekan penyebaran covid-19 dikota Medan melalui prangkat saya yang mau dan bisa bekerja sama. terima kasih bapak Romo yang terhormat," tulisnya.

Balasan Bobby itu dinilai kejutan. Bobby, yang merupakan sosok baru di politik dinilai berani membalas langsung Romo Syafi'i yang merupakan politikus senior Gerindra.

"Saya rasa itu salah satu yang menarik. Dia sebagai politikus muda cukup berani menimpali, mengomentari tudingan-tudingan, sehingga dia langsung menjawab dari pernyataan Romo," kata Akademisi dari Departemen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan, Rabu (28/4).

Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Fredick Broven Ekayanta, menilai aksi ceplas-ceplos Bobby menunjukkan karakter khas anak Medan. Menurutnya, orang Medan pantang ditantang alias langsung membalas jika diserang.

"Ini ajang untuk gigi bahwa dia itu walaupun anak kemarin sore, tapi dia juga bisa berbuat. Ada semacam sinyal bahwa dia terpilih bukan hanya karena keluarga presiden, dia bisa berbuat. Karakter anak muda yang ceplas-ceplos," ucapnya.

"Anak Medan kan biasa kalau ditantang kan. Budaya politiknya sih gitu kalau ngomongin budaya politik," ujar Fredick.

Tonton Video: Ramai Video Romo Benny Komentari Banjir Jakarta, RKN Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik]



Gerindra Tegaskan Dukung Bobby

Gerindra buka suara soal polemik Bobby versus Romo Syafi'i. Gerindra menjamin tetap mendukung Bobby sebagai Wali Kota Medan.

"DPP Partai Gerindra mencermati dinamika yang ada di Kota Medan, sangat disayangkan hal seperti itu menjadi polemik di media," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dia mengatakan DPP Gerindra telah memberi arahan kepada DPC Gerindra Medan agar mendukung pemerintahan Bobby-Aulia. Gerindra sendiri merupakan salah satu pengusung Bobby-Aulia saat Pilkada Meda 2020.

"Sampai dengan saat ini DPP Gerindra tetap mengarahkan struktur DPC Gerindra serta anggota DPRD dan kader di Kota Medan, mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yang juga diusung oleh Partai Gerindra tersebut," ujarnya.

Screenshot Instagram @romo.syafiiScreenshot Instagram @romo.syafii

PDIP Memuji, PKS Mengkritik

Aksi Bobby membalas cibiran Romo Syafi'i itu dipuji PDIP. Pimpinan Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang menyebut Bobby berani memecat Kadis Kesehatan Medan.

"Urusan pemerintahan di Kota Medan adalah tanggung jawab Wali Kota Medan. Wali kota, dalam mengambil sikap untuk merotasi OPD, tentu sudah melalui tahapan yang matang dan cerdas, dalam rangka mewujudkan pemerintahannya bisa bersinergi membangun Kota Medan. Pembangunan akan bisa terwujud bila SDM yang di bawahnya mendukung program wali kota," kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang.

Sementara itu, PKS mengkritik cara Bobby membalas cibiran Syafi'i. Menurut PKS, Bobby mestinya bijak dan terbuka terhadap kritik dari berbagai pihak.

"Kepala daerah mestinya bijak dan menerima dengan tangan terbuka kritik dari siapa pun. Jangan malah balas-membalas. Buktikan saja dengan kinerja," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (28/4).

Anggota Komisi II DPR ini menilai kritik terhadap seorang kepala daerah adalah hal wajar. Dia meminta Bobby dan Syafi'i tak saling serang.

"Wajar jika kepala daerah mendapat komen dari banyak pihak. Apalagi Romo Syafi'i anggota Dewan berasal dari Sumatera Utara," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads