Tenggelamnya KRI Nanggala 402 beberapa waktu lalu menjadi duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid pun turut memanjatkan doanya agar ke 53 prajurit TNI AL itu diberi tempat yang terbaik di surga.
"Ke 53 prajurit TNI AL itu merupakan syuhada dan pahlawan," ujar Jazilul dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021). Hal ini dia ungkapkan saat menggelar doa bersama bersama ratusan santri Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (27/4)
Doa bersama yang digelar selepas salat tarawih menurut Wakil Ketua Umum DPP PKB itu juga merupakan tanda untuk mengingatkan kepada pemerintah bahwa perlu dan pentingnya meningkatkan kemampuan alutsista TNI.
"Kemampuan alutsista bangsa ini harus ditingkatkan dan diperbaiki,"tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini, meningkatkan alutsista itu sangat penting sebab saat ini seluruh bangsa di dunia sedang berada dalam pertarungan global.
Sebagai informasi, sebelumnya dikabarkan KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali dan seluruh awaknya dinyatakan gugur. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi 3.
Yudo mulanya menyampaikan pencarian KRI Nanggala-402 dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder untuk mendeteksi citra bawah air. Pendeteksian itu juga dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura. MV Swift Rescue mengeluarkan ROV untuk menindaklanjuti kontak bawah air.
"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," jelasnya dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4).
(akd/ega)