.webp)
Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto mengancam akan memberhentikan ribuan tenaga kontrak. Para tenaga kontrak ini akan menjalani tes ulang untuk kembali diseleksi.
Ancaman Danny Pomanto ini disampaikan melalui program resetting atau penataan ulang jajaran akan memberhentikan sekitar 3.000 tenaga kontrak. Danny mengatakan idealnya Pemkot Makassar hanya memiliki 5.000 tenaga kontrak.
"Saya kira idealnya Makassar 5.000 (tenaga kontrak) cukuplah," kata Danny di Makassar, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, saat ini ada sekitar 8.000 tenaga kontrak yang terdaftar di Pemkot Makassar. Nantinya 8.000 tenaga kontrak tersebut akan dites ulang dan hanya 5.000 orang yang diambil.
"Sekitar 8.000 pegawai kontrak yang terdaftar dan ada beberapa yang tidak terdaftar, insyaallah kami akan tes ulang. Dan memang prinsipnya kami akan mengurangi beberapa jumlah pegawai kontrak yang sudah menjadi beban pemerintah, ya (sisanya 3.000) tidak diperpanjang lagi," ujar Danny.
Sebanyak 8.000 tenaga kontrak yang ada saat ini akan diuji ulang kompetensinya agar sumber daya manusia (SDM) Pemkot Makassar dapat dimaksimalkan.
Setelah dilakukan uji kompetensi ulang, tenaga kontrak Pemkot Makassar akan dilebur secara keseluruhan dengan nama baru sebagai Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi).
"Dites tentang kemampuan-kemampuan mereka di bidangnya. Jadi nanti ada Laskar Pelangi di bidang kebersihan, Laskar Pelangi di bidang penegakan hukum, Laskar Pelangi di bidang pendidikan," jelasnya.
"Nah, itu semua yang akan dites menurut pendidikan yang mereka minati, nah termasuk tes tentang Makassar Recover, kemampuan untuk komunikasikan konsep pemerintah dalam melawan COVID-19," imbuhnya.
