Zamri, Spesialis Pencopet HP Penonton Konser 'Radja' Dibekuk
Rabu, 08 Mar 2006 14:27 WIB
Pekanbaru - Ke mana saja grup band Radja manggung, di situ ada Zamri. Meski Radja pentas di kota-kota jauh dari Ibukota, Zamri yang asal Jakarta Barat itu tak segan-segan membeli tiket pesawat, tiket konser, dan juga ongkos penginapan untuk 'mendampingi' Radja.Apakah Zamri fans berat Radja yang tengah naik daun itu? Apakah dia salah satu personel panitia? Bukan! Pria 26 tahun ini adalah seorang pencopet ulung khusus hanpdhone (HP)!Zamri bukan pencopet ecek-ecek. Dia melakukan 'riset' dulu sebelum beraksi. 'Riset'-nya menunjukkan, konser teramai yang memudahkannya mencopet adalah saat konser Raja. Penonton Raja selalu membeludak. Dempet-dempetan. Hal ini membuat kewaspadaan penonton merosot. Dan saat itulah Zamri beraksi.Kebetulan saat ini Radja tengah melakukan tur bersama Ratu di 40 kota bertajuk Rock in Love. Konser tergres kedua grup ini digelar di Lapangan Awal Cross, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, Selasa 6 Maret pukul 19.00-21.00 WIB.Tentu saja Zamri ada di situ juga. Dia berangkat jauh-jauh dari Jakarta dan tiba di Pekanbaru pada pukul 14.00 WIB, juga Selasa.Saat penonton tengah bersuka ria melonjak-lonjak mengikuti irama Radja, tangan panjang Zamri seruduk sana-seruduk sini. Alhasil, 15 HP berhasil disikatnya. Luar biasa!Sudah mengantongi 15 HP, Zamri tak juga puas. Dia pun merogoh saku celana Wati. Tapi siswi sebuah SMU ini punya kadar sensitivitas yang tinggi. Merasa ada yang menggerayangi HP yang dia simpan di saku celana, dia pun buru-buru berteriak: copeeet!!! Wati meminta bantuan penonton di kiri kanannya membekuk Zamri.Zamri tak bisa berkutik. Bak buk bak buk! Bogem mentah mendarat di wajah dan badannya. Mendengar ada ribut-ribut, polisi yang berjaga di TKP langsung berdatangan. Zamri dan tasnya pun digelandang ke Polsek Bukit Raya.Dalam pemeriksaan, ketika tasnya dibuka, ada 15 HP yang tersimpan rapi. Tak ayal, pada malam itu juga, polisi mengumumkan kepada para penonton konser Radja-Ratu yang merasa kehilangan HP, segera melapor ke Polsek Bukit Raya.Hingga Rabu 8 Maret, Zamri masih meringkuk di sel Polsek. "Dari berbagai grup band, Radja kan teratas. Jadi setiap konser banyak penontonnya," cerita Zamri yang berbadan gempal, berambut cepak dan berkulit hitam ini.
(nrl/)