Mardani Ungkap Alasan Megawati-Syaikhu tak Hadir di Pertemuan PDIP-PKS

Mardani Ungkap Alasan Megawati-Syaikhu tak Hadir di Pertemuan PDIP-PKS

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 13:00 WIB
Jakarta -

PDIP dan PKS menggelar pertemuan tanpa kehadiran masing-masing ketua umum parpol dan hanya dihadiri oleh sekjen dan ketua DPP partai. Kenapa?

Pertemuan digelar di Kantor Pusat di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). DPP PDIP yang menerima kedatangan PKS selain Hasto adalah Wakil Bendahara Rudianto Tjen serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto, lalu Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.

Hadir juga Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, serta politikus PDIP Zuhairi Misrawi dan Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Adhi Dharmo. Sedangkan petinggi PKS yang hadir dalam pertemuan itu adalah Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi didampingi oleh Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan alasan pertemuan tanpa dihadiri ketum parpol karena masalah protokol kesehatan dan karena berita duka di majelis syuro PKS. Diketahui, Sekretaris Majelis Syuro PKS Untung Wahono meninggal dunia.

"Bu Mega memang prokes tidak keluar rumah kecuali bertemu Presiden Jokowi. Ustaz Syaikhu menghadiri pemakaman Sekretaris Majelis Syuro Almarhum ustaz Untung Wahono," kata Mardani saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

Diketahui, akhir-akhir ini PKS sedang melakukan safari politik. Pertama, PKS sudah mengunjungi PPP dan mewacanakan poros partai Islam, lalu baru-baru ini juga Presiden PKS Akhmad Syaikhu juga menemui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads