Polri Ungkap Kendala Berantas KKB di Papua: Masuk ke Penduduk, Nyamar

Polri Ungkap Kendala Berantas KKB di Papua: Masuk ke Penduduk, Nyamar

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 18:31 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono (Dok. Divisi Humas Polri)
Jakarta -

Polri mengungkapkan kendala-kendala dalam memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Ada dua kendala yang disebutkan, salah satunya KKB kerap masuk ke penduduk.

"Ya kendala-kendala kan tentunya medan di sana tidak seperti ini. Medannya pegunungan segala macam kan, membutuhkan sumber daya yang harus maksimal. Itu pertama, medan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (26/4/2021).

Anggota KKB yang masuk ke penduduk sulit diidentifikasi. Rusdi menyebut pola KKB masuk ke penduduk ini dilakukan agar tetap eksis.

"Kedua, kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk, menyamar-menyamar dengan penduduk. Sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia. Itu menjadi pola-pola mereka bagaimana mereka untuk tetap eksis di sana," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Rusdi memastikan KKB tidak memiliki tempat di Papua. Rusdi menegaskan Polri bersama TNI berusaha menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh KKB.

"Tentunya aparat keamanan, TNI dan Polri, terus bekerja secara optimal melakukan pengejaran penangkapan terhadap kelompok kriminal bersenjata. Yang pasti tidak ada tempat bagi KKB di tanah Papua. Polri dan TNI juga beserta instansi lainnya, sekali lagi, berusaha secara optimal untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua," kata Rusdi.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkap semua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak Kabinda Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Jokowi menegaskan tak ada tempat untuk KKB di negeri ini.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4).

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak video 'Jokowi Berduka, Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB Naik Pangkat':

[Gambas:Video 20detik]



Jokowi mengatakan negara berduka atas tewasnya Brigjen Putu Danny. Sebagai penghargaan, negara akan menaikkan pangkat Brigjen Putu Danny satu tingkat lebih tinggi.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi, pengabdian serta pengorbanan Brigjen I Gusti Putu Danny," jelasnya.

Brigjen Putu Danny gugur dalam tugas saat berpatroli di Beoga, Puncak, Papua, Minggu kemarin. Brigjen Putu Danny gugur ditembak KKB Papua di bagian kepala.

Saat itu, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen Putu beserta Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri yang tengah dalam perjalanan menuju Desa Dambet tiba-tiba dihadang oleh kelompok KKB. Saat itulah aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads