Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto dibuat heran lantaran PNS di Makassar bernama Irwan Rusfiady Adnan memiliki mobil Ford Mustang hingga motor gede Harley-Davidson. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bersuara mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Irwan.
Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati menerangkan LKHPN atas nama Irwan telah melalui verifikasi dan pemeriksaan. Ipi mengatakan pemeriksaan dan klarifikasi LHKPN atas nama Irwan dan 34 PNS lainnya dilakukan sejak 2019.
"KPK memiliki kewenangan untuk menerima pelaporan LHKPN dan melakukan verifikasi atas laporan kekayaan yang disampaikan oleh penyelenggara negara. KPK juga melakukan pengawasan atas LHKPN dengan melakukan pemeriksaan atas harta kekayaan yang dilaporkan," kata Ipi melalui pesan singkat, Senin (26/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan atas LHKPN yang bersangkutan bersama dengan 34 penyelenggara negara lainnya di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan pada 2019. Demikian juga terhadap laporan kekayaan yang disampaikannya pada tahun berikutnya," imbuhnya.
Ipi menjelaskan, pemeriksaan terhadap Irwan dimaksudkan untuk menguji kewajaran harta kekayaan yang tercatat di LHKPN. Lembaga antirasuah itu melakukan pemeriksaan berdasarkan profil jabatan dan penghasilan PNS.
"Pemeriksaan LHKPN merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan KPK untuk menguji kepatuhan, kelengkapan, keberadaan, dan kewajaran harta kekayaan yang dicantumkan dalam LHKPN. Pemeriksaan LHKPN dilakukan berdasarkan atas analisis yang berkaitan dengan profil jabatan, peningkatan/penurunan harta kekayaan dan penghasilan penyelenggara negara," katanya.
Kendati demikian, Ipi menegaskan, LHKPN yang telah dilaporkan ke KPK tidak bisa dijadikan dasar untuk menyatakan harta yang dimiliki bebas dari tindak pidana. Dia berharap para pejabat penyelenggara negara dapat melaporkan harta kekayaannya dengan jujur dan lengkap.
"Perlu kami sampaikan bahwa LHKPN yang telah diumumkan tidak dapat dijadikan dasar oleh penyelenggara negara atau pihak manapun untuk menyatakan bahwa harta kekayaan penyelenggara negara tidak terkait tindak pidana. Sebagai instrumen pencegahan korupsi, KPK meminta penyelenggara negara agar secara patuh melaporkan harta kekayaannya dengan jujur, benar, dan lengkap," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak video 'Walkot Makassar Heran Anak Buahnya Punya Mobil Mewah':
Diketahui, Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto menyoroti adanya PNS yang memiliki kekayaan mentereng ini. Danny menyebut perlu ada penyelidikan terkait PNS yang memiliki kekayaan mencolok di Makassar.
PNS itu ialah Irwan Rusfiady Adnan yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar.
"Kalau ada pegawai biasa (kaya) saya kira perlu diselidiki apakah dia ahli warisnya atau seperti apa. Kalau tidak ada, saya kira masyarakat yang menilailah, tapi indikasi-indikasi itu memberikan kita warning tentang perilaku-perilaku yang perlu diberantas di Pemerintah Kota Makassar," kata Danny Pomanto di SMP 5 Makassar, seperti dikutip, Sabtu (24/4).
Dalam laporan LHKPN pada 26 April 2020, total harta Irwan Rusfiady Adnan Rp 56.449.323.791. Kekayaan tersebut terdiri atas:
A. Tanah dan bangunan Rp 39.714.963.000
- Ada 24 item tanah dan bangunan milik Nurdin yang tersebar di Makassar hingga Jakarta
B. Alat transportasi dan mesin Rp 3.820.000.000
-Motor Harley-Davidson XR 1200 tahun 2012 Rp 150.000.000
-Mobil Jeep tahun 2010 Rp 200.000.000
-Mobil Ford Mustang tahun 2013 Rp 1.000.000.000
-Mobil Toyota Vellfire tahun 2015 Rp 700.000.000
-Mobil Toyota Innova tahun 2017 Rp 350.000.000
-Motor Harley-Davidson tahun 2013 Rp 350.000.000
-Motor Royal Enfield tahun 2016 Rp 70.000.000
-Mobil Toyota FJ Cruiser tahun 2014 Rp 1.000.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 2.698.550.000
D. Kas dan setara kas Rp 10.082.493.872
E. Harta lainnya Rp 133.316.919
F. Utang Rp -----
Danny Pomato mengaku kaget atas adanya PNS di Makassar yang memiliki Harley-Davidson. Danny mengatakan dirinya tak mampu membeli motor Harley-Davidson.
"Saya sebagai Wali Kota (Makassar) lima tahun rasakan bagaimana fasilitas Wali Kota yang begitu paling tinggi tidak akan mampu membuat orang kaya, apalagi mampu membeli seperti Harley-Davidson," jelasnya.
"Teman-teman bisa lihat lah walaupun saya sendiri sebelumnya punya cukup biaya untuk menghidupi diri sendiri, tapi saya sendiri tak cukup membeli Harley," tambahnya.