Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan ada gelombang TKI dari luar negeri yang kembali ke Tanah Air. Budi menyebut jumlahnya mencapai puluhan ribu.
"Pak Menko juga menyampaikan protokol kesehatan dilakukan untuk tenaga migran Indonesia karena puluhan ribu nih yang masuk nih, sudah masuk di atas 100 ribu dan akan masuk puluhan ribu kembali," ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Budi menerangkan titik-titik jalur masuk mulai dari Batam, Kepulauan Riau, hingga sejumlah wilayah Kalimantan seperti Entikong, Malinau, hingga Nunukan akan diperketat. Proses screening hingga karantina akan ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga orangnya masuk akan kita tes dan dipastikan semua hasil tesnya, kita kirim untuk squencing untuk tadi melindungi rakyat Indonesia dari potensi kesalahan yang pertama karena ada mutasi virus yang baru. Semua titik masuk kita.. agar mutasi baru ini tidak terus-terusan masuk ke Indonesia," jelas dia.
Budi juga menjelaskan pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas, serta melarang masuk WNA yang punya riwayat 14 hari terakhir ke India. Untuk WNI yang dari India, lanjut Budi, masih diizinkan masuk RI namun harus dikarantina 14 hari.
"Titik kedatangan juga diatur Soetta, Juanda, Kualanamu dan Samratu Langi, pelabuhan laut Batam, Tanjung Pinang dan Dumai. Dan kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India akan dilakukan genome squencing agar kita bisa melihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," ujarnya.