Hidayah bisa datang kepada siapa saja yang dikehendaki Allah SWT, walaupun mereka berkelakuan buruk dan selalu berbuat maksiat. Seperti halnya Abdul Qodir Jaelani (28) yang dulunya seorang Disk Jockey (DJ) yang kerap dekat dengan narkoba, bahkan menjadi muncikari sebagai tambahan penghasilannya.
Sebelum hijrah nama Abdul adalah Yudhistira Permana Putra. Dia mengenal dunia malam sejak duduk di bangku SMP kelas 3 sebelum akhirnya menjadi DJ dan akhirnya mengenal narkoba hingga menjadi bandar narkoba.
Tidak hanya itu, pria yang badan nya dipenuhi tato ini pun juga menjadi seorang muncikari, menjual wanita untuk hiburan para lelaki hidung belang. Tak tanggung-tanggung, dalam dua hari Ia bisa mendapatkan penghasikan sebesar Rp 30 hingga 40 juta dari pekerjaan yang dilakoninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama kurang lebih 10 tahun Abdul berada di dunia gelap yang erat dengan kemaksiatan. Di tahun 2016 akhirnya DJ yang memiliki nama panggung Diduflowz ini menemukan jalan terang.
Kisah pertobatan Abdul berawal ketika sang kakak yang sudah terlebih dulu hijrah dari dunia malam memintanya ikut kajian itikaf 3 hari di masjid. Sang Kakak ini sebelumnya menjadi 'partner' Abdul dalam mengarungi dunia kemaksiatan lalu kini mengenakan hijab dan bercadar
Abdul merasakan ketentraman hati saat mengikuti program itikaf dan kajian tersebut. Akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan dunia kelam dan mengubah semua perilakunya yang sesat.
Rekan-rekannya yang berkecimpung di hiburan malam sempat tidak percaya dengan perubahan total Abdul. Bahkan ibunya sendiri sempat mengira anaknya ikut ke dalam jaringan teroris karena perubahan yang ada pada Abdul.
Tidak sedikit teman-temannya mengejek dan mengucilkan Abdul karena tidak pernah lagi ikut kumpul dengan mereka. namun Abdul lebih memilih berdiam tidak membalas ejekan tersebut.
"Kalau saya menutup mulut mereka, tangan saya cuma dua, lebih baik tangan saya untuk menutup telinga," tutur pria yang masih berstatus lajang ini.
Saat ini Abdul sering mengisi kajian di beberapa tempat, bahkan pernah berdakwah di luar negeri seperti India, Pakistan, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Dan rencananya tahun ini Abdul mengisi dakwah di Inggris.
Abdul memiliki harapan untuk bisa mengajak orang-orang ke jalan yang benar untuk menebus kesalahan dia selama di dunia kelam yang telah mengajak orang-orang ke dalam kemaksiatan.
"Seorang DJ, ketika saya bilang mereka joget mereka pasti joget, suruh minum mereka pasti minum. Yang dulunya saya ajak maksiat, sekarang ini mereka maunya kembali ke Allah SWT," uangkap Abdul penuh harap.
(fuf/gah)