Dalam penyerahan bantuan itu, Irwan menggunakan kaos putih bertuliskan 'Nothing Can Stand Against Benevolence' yang berarti tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan. Apa sih makna dan filosofinya bagi Bos Sido Muncul ini?
"Ilmu yang paling dasar adalah filsafat di atasnya filsafat itu psikologi terus di atasnya baru ilmu kesehatan, kedokteran dan macam-macam. Tapi akar ini tidak bisa hidup kalau tidak ada tanahnya yang subur (itu adalah kebaikan)," ujarnya ditemui di Kantor Sido Muncul, Jakarta (24/4/2021).
Menurutnya, kebaikan itu jadi nomor satu, pasalnya siapapun orang yang melakukan kebaikan pasti akan menerima manfaatnya. Jadi kebaikan itu terkadang bisa merubah takdir.
"Saya nulis ini supaya orang sadar gitu, benevolence, tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan, karena kebaikan itu tanah, kalau akar filsafat sebaik apapun, kalau ndak ada tanahnya yang memberi makanan, ndak bisa hidup," ungkapnya.
Baca juga: Apakah AI Berbahaya untuk Manusia? |
Kendati begitu, kata Irwan, kebaikan yang dapat mengubah nasib bukanlah hal utama, melainkan kebaikan yang kita lakukan dapat menjauhkan seseorang terhindar dari mala petaka.
"Sedekah itu untuk menghilangkan mara bahaya, kita doa sama tuhan, beri aku rezeki hari ini, bebaskanlah kami dari segala marabahaya itu yang terpenting," jelasnya.
"Pokoknya kalau berbuat baik itu tidak ada ruginya," pungkas Irwan. (mul/ega)