Pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing Mendarat di Soetta

Pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing Mendarat di Soetta

Andhika Prasetia, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 24 Apr 2021 12:33 WIB
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 24 April 2021. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 24 April 2021. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia bersiap menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Sebagaimana keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Soetta pada Sabtu (24/4/2021) pukul 11.00 WIB tadi.

"Jenderal Min Aung Hlaing disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto," kata keterangan pers tertulis resmi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 24 April 2021. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 24 April 2021. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dan delegasi terlebih dahulu menjalani PCR swab test dan penapisan kesehatan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan dan selanjutnya bergerak meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju lokasi ASEAN Leaders' Meeting (ALM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Selain Jenderal Min Aung Hlaing, pemimpin negara-negara ASEAN lainnya yang datang adalah Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai.

ADVERTISEMENT

Jenderal Min Aung Hlaing, dilansir AFP, telah membuat nyaris 250 ribu orang di negaranya mengungsi. Ribut-ribut di negaranya terjadi setelah dia melancarkan kudeta terhadap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Demonstrasi massal menentang kudeta 1 Februari itu telah mengakibatkan 738 orang tewas dan 3.300 orang mendekam di penjara.

Selanjutnya, penolakan di Indonesia:

Tonton juga Video: Jelang KTT ASEAN, Jokowi-PM Vietnam Bertemu Bahas Myanmar

[Gambas:Video 20detik]



Jaringan organisasi masyarakat sipil menolak kehadiran Min Aung Hlaing. Koalisi masyarakat sipil terdiri dari Amnesty International Indonesia, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), FORUM-ASIA, Amnesty International Indonesia, Asia Justice and Rights (AJAR), Milk Tea Alliance Indonesia, Serikat Pengajar HAM (SEPAHAM), Human Rights Working Group (HRWG), Migrant CARE, Asia Democracy Network (ADN). Kemudian ada Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Kurawal Foundation, Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP) dan SAFEnet.

Kemlu merespons pernyataan jaringan organisasi masyarakat sipil yang menolak kehadiran pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, di Jakarta dalam rangka KTT ASEAN. Kemlu menjelaskan undangan pertemuan tersebut disampaikan oleh Ketua ASEAN.

"Surat undangan untuk menghadiri pertemuan tinggi ASEAN disampaikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah selaku Ketua ASEAN saat ini. Tempat kegiatan pertemuan sendiri adalah Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta," kata juru bicara Kemlu RI, Faizasyah, Rabu (21/4) kemarin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads