"Hasil swab dari 160 orang, 153 warga negara dari India, ada 12 orang yang positif. Sebanyak 12 ini langsung diisolasi mandiri di Hotel Hariston (di Jakut)," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Sementara itu, tujuh WNI yang datang dari India dinyatakan negatif COVID-19. Namun mereka tetap akan diisolasi di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Kemudian yang tujuh WNI karena negatif, tetap isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan," ujar Dudung.
Pihak TNI-Polri membentuk lima tim yang terdiri atas tim pencarian, tim evakuasi, tim kesehatan, tim penjagaan, dan tim penegakan hukum. Tim tersebut bertugas mengawasi kedatangan orang-orang dari India.
"Kami jelaskan, kami bentuk lima tim, tim pencarian, tim evakuasi, kemudian tim kesehatan, tim penjagaan, dan tim penegakan hukum. Dari hasil lima tim ini, telah didata ada 160 orang WNA dan WNI yang datang dari India," katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kodam Jaya untuk mengantisipasi kedatangan WNA dari India. Dia mengklaim tidak ada eksodus warga India ke Jakarta.
"Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya bekerja bersama untuk mengantisipasi kedatangan WNA, khususnya WN India. Yang perlu kami tekankan adalah bahwa tidak ada eksodus WN India ke Indonesia khususnya Jakarta," kata Fadil.
Fadil menyebut orang yang datang dari India itu sudah diverifikasi dan akan diisolasi seluruhnya. Sementara itu, tim penegakan hukum akan bekerja bila ada WNA maupun WNI yang menolak untuk diisolasi.
"Adapun 160 orang yang berangkat dari Chennai ke Jakarta semuanya sudah teridentifikasi dan semuanya akan diisolasi. Tim sudah bekerja. Jika ada pelanggaran hukum, tim penegakan hukum akan melakukan langkah penegakan hukum, agar keselamatan masyarakat menjadi yang utama, tetap dilaksanakan dengan baik," tutur Fadil.
Lihat Video: WNI dari India Wajib Karantina 14 Hari!
(haf/haf)