Jembatan Kota Paris Berulang Kali Ditutup tapi Gagal Halangi Tawuran

detikcom Do Your Magic

Jembatan Kota Paris Berulang Kali Ditutup tapi Gagal Halangi Tawuran

Afzal Nur Iman - detikNews
Kamis, 22 Apr 2021 12:04 WIB
Barier untuk halangi akses tawuran dipasang di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat
Barier untuk halangi akses tawuran dipasang di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Jembatan Kota Paris, di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), berulang kali ditembok agar tak jadi akses tawuran. Namun berulang kali pun tembok itu dijebol dan jadi akses tawuran.

"Karena itu kan udah pernah ditutup juga, pertama kita tutup pakai pintu besi, itu dikasih pintu kanan kiri, akhirnya karatan, roboh," kata Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus, Maman Hermana, saat dihubungi Rabu (21/4/2021) kemarin.

Penembokkan pertama kali dilakukan pada Agustus 2017. Pada saat itu dibangun tembok setinggi sekitar 4 meter. Tembok dipasang agar tak jadi akses tawuran di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat detikcom mengecek ke lokasi pada Jumat (16/4), tembok di jembatan tak lagi setinggi 4 meter. Tinggi tembok hanya sekitar 1,5 meter.

Kemudian, pada Rabu (22/4), dipasang beberapa barier beton yang disusun menjadi dua tingkat. Barier itu tidak terlalu menambah tinggi tembok, namun memberikan kendala dengan menumpuk beberapa barier agar tak mudah dilewati.

ADVERTISEMENT

Barier beton tersebut hanya menutupi akses dari Kampung Rawa menuju Tanah Tinggi. Sedangkan di Kelurahan Tanah Tinggi tidak ditutup.

Di tengah jembatan diletakkan pot tanaman yang juga menutup jalan jembatan. Ada 3 pot berisi tanaman yang dipasang di tengah-tengah jembatan.

Maman merasa lelah dengan bongkar pasang tembok. Karena itu, lebih memilih untuk membongkar jembatan tersebut.

"Iya kalau seperti kesepakatan semula pengennya dibongkar sih karena udah beberapa kali kita di itu juga tetep aja seperti itu," tambahnya.

Meski mengakui masih ada pro-kontra terkait rencana merobohkan jembatan tersebut, Maman mengatakan bahwa warga telah menandatangani kesepakatan untuk merobohkan jembatan tersebut.

"Sudah minta persetujuan tanda tangan warga dari warga RW 06, RW 08, sama RW 01, kita udah minta tandatangan persetujuan, banyaknya menyetujui sih," kata Maman.

Tonton juga Video: Ngabuburit 'Menantang Maut' di Jembatan Rel Kereta Cisomang

[Gambas:Video 20detik]



Ketua RW 06 Kampung Rawa Husnan Hendriyadi juga menjelaskan alasannya yang ingin jembatan tersebut dibongkar. Hal tersebut dirasa dapat mengurangi tawuran.

"Bukan, paling nggak mengurangi lah, kalau ilang sih nggak mungkin, mengurangi, jadi masyarakat yang ini tuh di sekitar kita tuh agak nyaman nggak terganggu," kata Husnan (19/4/2021) lalu.

Permohonan untuk meminta jembatan tersebut dirobohkan sudah dilayangkan sejak dua tahun lalu. Menurut Husnan hal tersebut adalah keinginan warga.

"Sudah lama itu, udah 2 tahunan itu, kita kan tergantung permintaan masyarakat bukan keinginan pribadi, untuk kenyamanan masyarakat," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads