Polisi Temukan Alamat Palsu Saat Lacak Keterangan Rio Reifan

ADVERTISEMENT

Polisi Temukan Alamat Palsu Saat Lacak Keterangan Rio Reifan

Karin Nur Secha - detikNews
Rabu, 21 Apr 2021 14:14 WIB
Polisi rilis penangkapan Rio Reifan yang keempat kalinya.
Foto: Polisi rilis penangkapan Rio Reifan yang keempat kalinya. (Karin/detikcom)
Jakarta -

Pesinetron Rio Reifan mengaku mendapatkan sabu dari seorang pengedar inisial I di Depok. Namun, saat polisi menelusuri F ke Depok, yang ketemu alamat palsu.

"Kita masih dalami, dia menyebutkan inisial F daerah Depok. Kita lakukan pengejaran, tapi ternyata alamatnya palsu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).

Yusri menyampaikan, saat ini tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami keterangan Rio Reifan. Polisi masih mengembangkan soal sosok pemasok ke Rio Reifan.

"Kita sedang dalami dari mana dia dapat barang haram itu. Kemudian sudah berapa lama dia gunakan, motifnya apa," katanya.

Pengakuan sementara, Rio Reifan mengonsumsi lagi narkoba karena masalah keluarga.

"Hasil pendalaman awal adalah motifnya masalah keluarga, itu pengakuan awal," imbuhnya.

Yusri juga sempat menyindir Rio Reifan yang gonta-ganti alasan setelah ditangkap untuk keempat kalinya.

"2015 pengakuannya dia terpengaruh. 2017 juga alasannya ketergantungan, 2019 juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).

Tahun ini, Rio Reifan ditangkap untuk keempat kalinya. Kali ini, alasan Rio Reifan mengonsumsi narkoba juga beda lagi.

"Sekarang alasannya keluarga. Penyidik masih lakukan pengembangan," katanya.

Yusri kemudian menanggapi soal Rio Reifan yang tak ada kapok-kapoknya mengonsumsi narkoba. Menurut Yusri, ini bukan lagi sebuah kesalahan.

"Ini kali keempat dilakukan penangkapan, namanya bukan kesalahan lagi. Ini dosa ini bulan puasa," imbuhnya.

(mea/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT