Kosmas Penghadang Bomber Makassar Sudah Tinggalkan RS

Kosmas Penghadang Bomber Makassar Sudah Tinggalkan RS

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 14:57 WIB
Sekuriti yang menghadang bomber Makassar, Kosmas masih dirawat intensif (Ibnu Munsir/detikcom).
Petugas sekuriti yang menghadang bomber Makassar, Kosmas, saat dirawat di RS Bhayangkara. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Kosmas, petugas sekuriti di Gereja Katedral Makassar yang menghadang pasangan suami-istri (pasutri) pelaku bom bunuh diri, dibolehkan pulang dari rumah sakit. Kondisi Kosmas sudah membaik saat dipulangkan dari RS.

"Iya karena sudah baik, minggu kemarin (pulang), sudah bagus kok sudah pulang kok, enggak ada masalah lagi," kata Karumkit RS Bhayakara Makassar Kombes dr Muhammad Mas'udi saat dimintai keterangan, Selasa (19/4/2021).

Dokter baru memulangkan Kosmas, sementara 3 korban lainnya yang merupakan perempuan masih menjalani perawatan. Para korban masih dilakukan perawatan akibat luka bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(3 korban wanita) sudah baik semuanya, hanya perawatan di kosmetik saja. Mohon doanya biar segera bisa pulang," ujarnya.

Kosmas sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel seusai aksi bom bunuh diri pasutri L dan YSF pada Minggu (28/3) lalu. Dia mengalami sejumlah luka bakar di tubuhnya.

ADVERTISEMENT

"Pak Kosmas sudah pemulihan (pasca-operasi) karena luka bakarnya," ujar Kabid Humas Polda Sulel Kombes E Zulpan saat ditemui di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (13/4).

Selain Kosmas, 3 orang lain masih dirawat di RS Bhayangkara akibat mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Tingkat kebakarannya tinggi. Jadi masih ada 4 orang (termasuk Kosmas) yang dirawat, belum dipulangkan," tuturnya.

Simak juga 'Menag Puji Kosmas Hadang Bomber: Tanpa Dia, Akan Lebih Banyak Korban':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads