d'Rooftalk: 'Artis Pamer Kekayaan, Bahaya?'

d'Rooftalk: 'Artis Pamer Kekayaan, Bahaya?'

detikTV - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 13:01 WIB
Jakarta -

Setelah fenomena kemunculan para crazy rich yang memamerkan hidup mewah di media sosial, kini isu 'pameran kemewahan' oleh selebritas atau youtuber menuai sorotan publik. Kali ini, isu gaya hidup mewah menjadi perbincangan setelah kritikan tajam pakar komunikasi Ade Armando kepada gaya hidup yang dipertontonkan pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dalam konten youtube.

Dalam konten video berjudul 'Atta, Raffi, Andre, Hentikanlah Pameran Kemewahan Ini' yang diunggah di saluran youtube Cokro TV (10/4/2021), Ade menyebut apa yang dipertontonkan Atta dan Aurel saat bulan madu menggunakan jet pribadi ke Bali memalukan sekaligus menakutkan. Bahkan, Ade yang sebelumnya juga mengkritik kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan Atta dan Aurel menyebut gaya hidup mewah yang dipertontonkan pasangan itu sebagai ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.

Selain Atta dan Aurel, Ade juga mengkritik konten pamer kemewahan yang juga ditampilkan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Andre Taulany, Sule, Nikita Mirzani, hingga keluarga Anang Hermansyah dalam saluran youtube masing-masing. Ade menyoroti konten saling bertukar kunjungan rumah dan pameran koleksi mobil yang seakan sudah menjadi hal yang lazim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, ia menilai konten-konten berisi pameran kemewahan tersebut dapat menjadi teladan yang salah dan mencontohkan bahwa keberhasilan seseorang bisa dinilai dari barang yang dimiliki. Selain itu, Ade menyebut konten itu menjadi contoh yang salah dalam membelanjakan uang setelah seseorang bekerja keras. Terakhir, masih menurut Ade, konten gaya hidup itu bisa menimbulkan kecemburuan dan kemarahan masyarakat.

Ade menegaskan pameran kemewahan tersebut menjadi berbahaya karena dapat menimbulkan rasa marah yang terpendam dan bisa berujung pada kebencian hingga penyerangan kepada orang-orang kaya. Untuk itu, dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia (UI) ini mengimbau kepada Atta, Raffi, Andre dan kawan-kawan agar menghentikan 'pameran kemewahan' di media sosial.

ADVERTISEMENT

Kritikan Ade ini lantas mendapat tanggapan dari Atta melalui unggahannya di Instagram. Youtuber dengan jumlah subscriber sebanyak 27,3 juta dan menjadi yang terbanyak se-Asia Tenggara itu mempertanyakan mengapa hanya video naik jet saat bulan madu yang dibahas oleh Ade.

Menurut Atta banyak konten positif lain yang juga ditampilkan lewat saluran youtube pribadinya. Seperti 1000 video naik bajai, tips wirausaha, hingga membuka lapangan pekerjaan.

Atta juga menulis bagaimana jika jet pribadi, beberapa mobil yang dipakai yang dituding sebagai pamer kemewahan oleh Ade adalah merupakan bentuk endorsement, pinjaman atau dealing suatu brand.

Perseteruan ini kemudian menimbulkan perbincangan di kalangan netizen. Sebagian netizen setuju dengan kritikan Ade terkait pamer kemewahan yang dilakukan oleh Atta dkk, namun tak sedikit juga yang membela bahwa apa yang dilakukan Atta hanya sekedar konten semata dan melakukannya demi pekerjaan mereka.

Lantas apakah aksi 'pamer kemewahan' ini bisa menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia? Apa yang melatari seseorang ingin memamerkan kekayaan kepada orang lain? Bagaimana jika hal itu dilakukan hanya untuk konten?

Untuk membahas kritikan Ade dan fenomena 'pamer kemewahan' ini, Alfito Deannova dalam D'Rooftalk berbincang dengan pakar komunikasi Ade Armando, psikolog Tara Adhisti de Thouars, dan artis Barbie Kumalasari. Simak diskusinya dalam D'Rooftalk: 'Artis Pamer Kekayaan, Bahaya?'

(hnf/hnf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads