Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan kenegaraan yang dilakukan Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek ke Jawa Tengah. Pada kesempatan itu Ganjar membahas potensi kerja sama antara Ceko dan Jawa Tengah.
Pertemuan yang digelar di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng itu Ganjar mengajak pelaku UKM untuk pamer produk unggulan di hadapan Jaroslav Dolecek. Para pelaku UKM membawa aneka produk unggulan seperti handycraft, produk olahan makanan dan minuman, kopi, keramik, dan aneka produk unggulan lainnya.
"Ini baru pertama saya mengajak pelaku UKM bertemu langsung dengan Dubes. Langsung saya minta datang, bawa produknya dan langsung pamerkan pada Dubes dari Ceko ini. Maka tadi pada semangat sekali menawarkan langsung, dan ternyata cara ini membuat Pak Dubes tertarik sekali," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ganjar, melalui cara ini pertemuan yang berlangsung tak hanya membahas hal yang tidak nampak. Namun, membicarakan langsung perihal produk unggulan sebab Dubes Ceko bisa melihat secara langsung beberapa yang sudah diekspor.
"Saya ingat saat ke Polandia, saya menemukan kopi terkenal di sana, namanya Luwak Coffee dan Java Coffee. Itu kan dari Jawa Tengah semuanya. Makanya kalau kita bisa jualan di sana dengan produk potensial seperti handycraft, kopi, makanan olahan lain, tentu ini bisa sangat membantu," tegasnya.
Sementara itu, Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek mengatakan sangat puas dengan pertemuan itu. Menurutnya, Ganjar mampu menerangkan potensi-potensi Jateng yang sangat bagus dan bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama.
"Saya merasa sangat impresif, sangat tertarik. Ini menarik bagi saya, Dubes Ceko, Kementerian saya dan seluruh businessman dan orang-orang yang akan datang ke sini. Ini akan menjadi masa depan yang baik kalau kita bisa kerja sama," kata Jaroslav.
Lebih lanjut, ia menerangkan ada banyak potensi yang bisa dikerjasamakan antara Ceko dengan Jawa Tengah. Adapun potensi tersebut di antaranya bisnis di bidang energi terbarukan, infrastruktur, tourism, pendidikan, kerja sama orang per orang, dan lainnya.
"Ini diskusi yang sangat menarik dan sangat hangat. Saya sangat senang sekali. Apalagi saat diskusi ada banyak produk yang dibawa, seperti makanan, minuman dan lainnya. Menurut saya produk-produk itu sangat bagus dan cocok untuk Ceko, hanya butuh distributor yang mengirimkan produk ini ke sana," pungkasnya.
Selain itu, Siniarsana, salah satu pelaku UKM yang hadir dalam kesempatan ini mengungkap sangat senang bisa difasilitasi bertemu langsung dengan Dubes Ceko. Apalagi, lanjutnya, dalam pertemuan itu ia bisa membawa produknya dan menawarkan secara langsung.
"Saya sangat berterima kasih pada pak Ganjar, karena memfasilitasi langsung dengan Kedubes Ceko. Produk saya sendiri ada Carika, Garang Asem, dan aneka olahan makanan lain yang selama ini sudah ekspor ke Jerman. Setelah pertemuan ini, kami nanti akan dibantu Kedubes Ceko di Jakarta untuk penetrasi ke pasar Ceko," tuturnya.
(prf/ega)